Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan kepada kesatuan dan prajuritnya mengenai tugas TNI dalam menjaga pertahanan Indonesia, terutama dalam peranan mengawal demokrasi.
Hadi berujar, TNI adalah menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa. Hal itu dinyatakan Hadi di Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, saya Panglima TNI ingin menegaskan bahwa tugas TNI adalah menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa, sehingga demokrasi dan konstitusi dapat ditegakkan," ujar Hadi, Jumat (27/9/2019).
Ia bahkan menyatakan TNI tak segan ikut menghadapi segala bentuk tindakan inkonstitusional. Termasuk kalau ada pihak yang berupaya menggagalkan pelantikan Jokowi dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
"Siapa pun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, cara-cara yang kurang baik, termasuk ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wapres terpilih hasil pemilu akan berhadapan dengan TNI," tegasnya.
Terkait rentetan unjuk rasa oleh berbagai elemen mulai dari mahasiswa, pelajar dan kalangan masyarakat, Hadi mengatakan TNI bertugas mendukung pengamanan oleh Polri.
"Seperti yang saya sampaikan, tugas TNI mendukung, memberikan perbantuan kepada Polri, dalam tugas keamanan dan ketertiban masyarakat. Di mana saja kami akan dukung Polri, seperti kejadian di Gedung DPR/MPR," tegasnya.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Akui Ada Gas Air Mata Masuk ke Mes Tentara saat Aksi Anak STM
-
Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UNS, Panglima TNI Bahas Bonus Demografi
-
Kebakaran Hutan di Riau, Panglima TNI: Dari 44 Titik Api, 41 Padam
-
Penanganan Karhutla, Panglima TNI Sebut Akan Pakai Drone Supaya Real Time
-
Panglima TNI : Hentikan Kebakaran Hutan dan Lahan adalah Ibadah
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus