Suara.com - Andi Prayoga, mahasiswa STEBANK Islam Jakarta mengomentari soal pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) yang ikut aksi unjuk rasa bersama mahasiswa di depan Gedung DPR RI yang berakhir bentrok dengan aparat kepolisian, beberapa waktu lalu.
Andi menyebutkan bahwa para pelajar STM tersebut tidak melakukan orasi tapi berdiri paling depan berhadapan dengan polisi.
Dia mengaku juga ikut demonstrasi di sekitaran Gedung DPR RI pada 23 dan 24 September 2019 lalu. Ia tahu kalau pelajar STM itu datang dari Stasiun Palmerah.
"Yang saya lihat itu ada di Stasiun Palmerah, kayanya naik kereta. Pas di belakang DPR itu mereka perang dengan polisi," kata Andi dalam diskusi bertajuk Demo Mahasiswa Aksi dan Substansi di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2019).
Andi menyebutkan ketika itu para pelajar datang begitu saja tanpa menyampaikan orasi-orasi serupa seperti yang dilakukan mahasiswa.
Ia menyambut baik dengan apa yang dilakukan para pelajar itu.
Namun, menurutnya cara pelajar untuk ikut berpartisipasi belum tepat kalau memang tujuan utamanya ialah untuk melawan polisi.
"Saya pikir memang pelajar ini niatnya bagus karena kan ada tulisannya itu 'kakak yang orasi saya eksekusi'. Niatnya bagus cuman caranya enggak bagus," katanya.
Baca Juga: Salah Menuduh Ambulans Bawa Batu, MER-C: Polisi Bacalah Konvensi Jenewa
Tag
Berita Terkait
-
Viral Barracuda Hantam Mahasiswa, Polisi: Kelihatannya Tergilas, Tapi Tidak
-
Mahasiswa Dihantam Barracuda hingga Kritis, Begini Kesaksian Rekan
-
Rekannya Tewas Tertembak saat Demo, IMM Desak Kapolri Mundur
-
Unggah Video Pelukis Anak STM, Politikus Demokrat Beri Pesan ke Wiranto
-
Orator Aksi Mujahid 212: Tak Salah STM Turun ke Jalan, Itu Bagus
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!