Suara.com - Massa 'Aksi Mujahid 212' telah berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Sabtu (28/9/2019) siang. Dalam aksi ini, para pendemo sempat melakukan long march menuju Patung Kuda dari Bundaran Hotel Indonesia.
Salah satu orator di atas mobil komando menyinggung demonstrasi para pelajar STM se-Jabodetabek di depan gedung DPR pada Rabu (25/9/2019) hingga berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Menurutnya, tidak ada yang salah jika para pelajar itu berdemo untuk menjaga NKRI.
"Ini saatnya STM menjaga NKRI. Kalau itu enggak ada salahnya (turun ke jalan). Malah bagus kan," kata orator di atas mobil komando.
Sang orator itu pun mengklaim, aksi yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bagian untuk melanjutkan perjuangan para pelajar tersebut.
"Kami tadi topiknya itu aksi 212 menjaga NKRI kalau perlu SMP dan SD sekalian betul? takbir takbir," kata dia.
Pantauan Suara.com, polisi melakukan penutupan jalan yang mengarah ke Istana Negara. Penutupan itu dilakukan dengan memasangkan kawat berduri di sekitar lokasi para pendemo.
Selama aksi ini, polisi dengan peralatan lengkap sudah berjaga-jaga untuk mengawal aspirasi para pengunjuk rasa ini.
Baca Juga: Polri Cari Akun Medsos Diduga Serukan Gerakan Anak STM Demo DPR
Untuk diketahui, ada empat tuntutan dari massa Aksi Mujahid 212 yang menggelar aksi di Bundaran Patung Kuda. Empat tuntutan kepada pemerintah itu di antaranya perihal rentetan demonstrasi mahasiswa, penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif, penanganan kerusuhan di Papua, dan penanganan Karhutla yang dinilai lamban.
Berita Terkait
-
Salah Menuduh Ambulans Bawa Batu, MER-C: Polisi Bacalah Konvensi Jenewa
-
Polisi Larang Massa Aksi Mujahid 212 Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
-
Aksi Mujahid 212, Seorang Pemuda Bawa Kuda Putih di Bundaran HI
-
Bawa Bendera Tauhid, Massa Aksi Mujahid 212 Mulai Berkumpul di Bundaran HI
-
Unjuk Rasa di Makassar Ricuh, 1 Mahasiswa Kritis Ditabrak Barracuda Polisi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara