Suara.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengaku enggan untuk maju meramaikan bursa calon pimpinan MPR. Hal itu ia nyatakan usai resmi diambil sumpah oleh Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali pada Rabu dini hari.
Ia menyerahkan sepenuhnya mekanisme keterwakilan unsur DPD dalam pimpinan MPR kepada forum anggota. Namun begitu, ia juga mengaku tak tahu menahu siapa nantinya yang bakal mewakili DPD di pimpinan MPR.
"Saya serahkan ke forum saja. Belum tahu saya. Tadi kan harusnya milih ketua kelompok ya saya tunda dulu karena kita semua capek," kata La Nyalla di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019) dini hari.
La Nyalla juga memastikan kembali bahwa dirinya tak akan latah ikut mengajukan diri menjadi salah satu dari 10 pimpinan MPR
"Oh enggak, saya tidak, saya taat aturan," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan keinginannya bisa menduduki kursi ketua MPR RI periode 2019-2024. Dengan begitu, ia berharap kepada pesaingnya yakni Bambang Soesatyo atau Bamsoet bisa mengalah.
Muzani mengatakan bahwa fraksi Partai Gerindra di MPR RI sudah jelas mengajukan nama dirinya sebagai perwakilan untuk posisi pimpinan. Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menunjuk dirinya dengan harapan bisa menduduki kursi ketua MPR.
"Kenapa? Karena demokrasi yang indah, demokrasi yang bagus, itu apabila ada berbagi peran dalam proses kelembagaan negara," kata Muzani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (1/10/2019).
Kini kursi ketua MPR RI juga diincar oleh Partai Golkar dengan mengusung nama Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Muzani menyampaikan kepada Bamsoet untuk mengikhlaskan kursi ketua MPR RI kepada Gerindra.
Baca Juga: Menang Voting, La Nyalla Mattalitti Dilantik Jadi Ketua DPD Jam 1 Dini Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri