Suara.com - Seorang pria marah dan mendorong para demonstran perubahan iklim di Denmark demi mendapatkan burger. Video saat pria ini marah menjadi viral di Twitter setelah diunggah akun @neiljetel pada Jumat (4/10/2019).
Akun @neiljetel menulis, "Demonstran perubahan iklim tidak berkutik! Saat mencoba menghentikan seorang pria mendapatkan burgernya." Video tersebut telah mendapakan lebih dari 10 ribu like dan 3 ribu rewtweet.
Rekaman itu memperlihatkan seorang pria yang tidak disebutkan namanya mulai mendorong para demonstran dari jalannya. Sambil berteriak, pria itu menyuruh mereka untuk menyingkir.
Tapi para demonstran tetap berdiri di depan sebuah kedai burger dan menghalangi jalan. Pria itu lantas mengancam akan menabrak mereka kecuali menyingkir.
Seperti yang dapat dilihat di video, pria itu kemudian mencoba untuk secara agresif mendorong kerumunan, menjatuhkan beberapa orang saat seorang pemrotes berusaha menghentikannya dengan meraih dan memegang lengannya.
Setelah berhasil menerobos kerumuman, pria bertato itu tambah marah. "Apakah kamu punya masalah?" kata si pria sambil berhadapan muka dengan seorang demonstran.
Beberapa orang yang setuju dengan kemarahan pria itu berkata, "Tidak ada yang bisa menghalangi pria dan burgernya."
Berdasarkan laporan Unilad, demo perubahan iklim ini dimotori oleh Extinction Rebellion, terlihat dari bendera yang dibawa para demonstran.
Extinction Rebellion merupakan sebuah gerakan non politik yang memprotes tindakan pemerintah atas kerusakan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan risiko keruntuhan sosial dan ekologis.
Baca Juga: Persilakan Mahasiswa Demo, Puan Maharani: DPR Ini Rumah Rakyat
Gerakan ini telah mengorganisir protes di negara-negara seperti Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Australia, India, dan Selandia Baru.
Demo di Denmark ini hanya satu aksi yang terjadi di seluruh dunia sebagai bagian dari protes para aktivis lingkungan. Ada lebih dari 850 aksi protes yang direncanakan di 60 kota di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!