Suara.com - Ubur-ubur dalam jumlah banyak muncul di kawasan pesisir pantai Ancol, Jakarta Utara. Pihak Ancol menganggap hal tersebut adalah fenomena alam yang sudah biasa terjadi.
Department Head Corporate Communications Ancol Taman Impian, Rika Lestari mengatakan fenomena munculnya ubur-ubur selalu terjadi setiap tahun. Menurutnya hewan tak bertulang belakang ini muncul karena pergantian musim.
"Ini bukan sesuatu yang menakutkan. Ini kan memang fenomena alam. Ya memang karena ada perubahan cuaca, tahun lalu juga bulan Oktober (kemunculannya)," ujar Rika saat dihubungi, Rabu (9/10/2019).
Menurut Rika, jumlah ubur-ubur yang muncul saat ini di pantai lebih banyak dari bulan lalu. Namun jumlahnya lebih sedikit dari tahun lalu di bulan yang sama.
"Waduh, saya enggak ngitungin tuh (jumlah ubur-ubur). Yang pasti kita melakukan upaya preventif," jelasnya.
Jenis ubur-ubur yang paling banyak, kata Rika, adalah blubber jelly fish yang tidak berbahaya. Karena itu ia meminta agar masyarakat tak perlu khawatir berkunjung ke Ancol karena situasinya masih kondusif.
Pihaknya juga terus melakukan penanganan agar ubur-ubur tidak mendekat ke pesisir. Namun ia meminta para pengunjung berhati-hati dan tidak melakukan kontak langsung dengan ubur-ubur tersebut.
"Pengawasan kita masih intensif. Jadi kita tidak ada sesuatu penutupan atau segala macam. Tapi kita lakukan imbauan melalui lisan dan papan pengumuman," pungkasnya.
Baca Juga: Ancol Ingin Membangun Masjid Apung, Seperti Apa Bentuknya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?