Suara.com - Syahril Alamsyah alias Abu Rara, pelaku yang menikam Menkopolhukam Wiranto disebut pernah berkeinginan ingin pergi ke Suriah pada 2013 untuk berjihad.
Keinginan jihad di Suriah itu sempat disampaikan Abu Rara kepada rekannya bernama Alex.
Alex menceritakan, pengakuan itu disampaikan Abu Rara di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah Syahrial yang kini telah digusur karena pembangunan jalan tol.
Kepada dirinya, Abu Rara juga pernah mengatakan adanya sebuah proyek di Sulawesi Selatan namun batal.
“Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga,” kata Alex seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, saat itu, Abu Rara mengaku saat menolak ideologi Pancasila dan pemimpin yang dianggap kafir. Pernyataan yang disampaikan Abu Rara pun langsung ditepis oleh Alex.
“Dia (Abu Rara) nunjukin seperti bendera, panji hitam itu. Menolak Pancasila, tapi saya berbeda pendapat. Saya tetap NKRI harga mati," kata Alex.
Namun, Alec mengaku tak tahu lagi keberadaan Alex setelah rumah keluarganya direlokasi untuk proyek tol. Dia hanya menyampaikan Alex sempat tinggal bersama istrinya, Fitri Andriana dan anak-anak di rumah tersebut.
Dia pun mengaku kaget setelah mendengar pemberitaaan Abu Rara dan istrinya terlibat aksi penusukan terhadap Wiranto di Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin.
Baca Juga: PKB: Wiranto Saja Kena Tusuk, Gimana Kita Orang Biasa?
“Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu. Tak tahu ke mana. Sampai akhirnya sekarang. Tak tahu aku sampe segini. Berarti tekad dia sudah bulat. Dasar gemblung," katanya.
Berita Terkait
-
Jamin Insiden Wiranto Tak Ganggu Pelantikan Jokowi, Luhut: Live Must Go On
-
Stres Pimpinan JAD Tertangkap, Motif Abu Rara Tikam Wiranto
-
Lindungi Wiranto, Kapolsek Menes Ditusuk Lima Kali Istri Teroris Abu Rara
-
Ditusuk Teroris, Usus Halus Wiranto Dipotong 40 Sentimeter
-
PKB: Wiranto Saja Kena Tusuk, Gimana Kita Orang Biasa?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta