Suara.com - Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq merasa heran seorang Menkopolhukam yang juga mantan Panglima ABRI Wiranto menjadi korban penusukan yang dilakukan anggota JAD, Syahril Alamsyah alias Abu Rara di Pandeglang, Banten.
Ia pun menyoroti terkait pernyataan Badan Intelejen Negara yang menyebut keberadaan Abu Rara sudah terdeteksi sebelumnya. Namun, faktanya penyerangan hingga mengakibatkan luka tusuk tetap terjadi dan menimpa Wiranto.
"Kalau apa yang dikatakan BIN itu benar bahwa yang mau nusuk itu sudah terdeteksi tiga bulan ke belakang, pertanyaannya di mana letak kesalahkoordinasi, kesalahpahaman, komunikasi antar paling tidak BIN dengan kepolisian," kata Maman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2019).
Ia juga mengkhawatirkan jika penyerangan nekat dan dilakukan secara terang-terangkan terjadi terhadap Wiranto, maka ia mempertanyakan jaminan keamanan bagi rakyat.
"Bayangkan seorang Menko, mantan panglima menjadi korban penusukan di ruang publik seperti itu. Maka seperti apa nasib kita sebagai orang biasa? Enggak boleh lagi ada kekerasan dan radikalisme di bumi Pancasila ini,” ujar Maman.
Untuk itu, ia berharap aparat terkait dapat mencegah masuknya paham radikalisme semisal yang dialami pelaku penusukan dari kelompok JAD.
"Makanya saya ingin katakan ini jadi tugas ke depan bahwa komunikasi antarlembaga dan kementerian terutama dalam penanganan radikalisme dan terorisme itu harus jadi prioritas,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala BIN Budi Gunawan mengklaim rencana penyerangan dari kelompok JAD memang sudah terdeteksi, namun serangan terhadap Wiranto tidak termasuk.
Ia berujar Kelompok JAD terdeteksi bakal melakukan penyerangan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).
Baca Juga: CEK FAKTA: Pelaku Penusuk Wiranto Adalah Dukun Pribadi Jokowi, Benarkah?
“Kami sudah deteksi menjelang pelantikan memang ada rencana-rencana seperti itu dari JAD sehingga harus kita dengar dan waspada,” kata Budi di RSPAD, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Budi Gunawan jug mengatakan Abu Rara penusuk Wiranto, sudah beberapa kali masuk dalam pantauan. Abu Rara diketahui merupakan kelompok JAD.
Pantauan terhadap Abu Rara sudah terjadi sejak ia mulai mengumpulkan senjata tajam.
“Abu Rara sudah kami pantau beberapa kali mulai mengumpulkan pisau. Belum pada tahapan bom tapi pola-pola seperti itu bisa juga dengan pisau senjata,” kata Budi.
Berita Terkait
-
Jokowi Setop Blusukan Pasca Wiranto Ditusuk?
-
Wiranto Ditusuk Teroris, Sofyan Djalil Merasa Tak Terancam Pergi Sendiri
-
Kasus Wiranto Berimbas ke Ekonomi? Luhut: Orang AS Tiap Bulan Mati Diteror
-
Wiranto Kena Ditusuk, Jokowi Klaim Tetap Layani Swafoto Warga, Tapi...
-
Muluskan Aksi Penikaman ke Wiranto, Abu Rara jadikan Putrinya Tameng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG