Suara.com - Satu per satu karangan bunga dipasang menghiasi kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Mayoritas pesan yang disampaikan untuk memberikan semangat kepada Menko Polhukam Wiranto yang kini tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto agar lekas sembuh.
Wiranto sebelumnya diserang orang tak dikenal dan ditusuk di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) kemarin. Tusukan itu mengenai perut dari mantan Panglima ABRI tersebut.
Akibat kejadian tersebut, masyarakat dari berbagai macam organisasi silih berganti mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk simpatiknya kepada Wiranto. Setidaknya ada 18 karangan bunga yang bertengger di depan kantor Wiranto hingga Jumat (11/10/2019) pukul 19.30 WIB.
Seperti karangan bunga yang dikirimkan Jaringan Islam Kebangsaan (JIK). Dalam karangan bunga tersebut tertulis doa yang disampaikan untuk Wiranto.
"Syafakallah Pak Wiranto. Pengabdianmu selalu di nanti dari generasi ke generasi," demikian tertulis dalam karangan bunga tersebut.
Salah satu anggota pengamanan dalam (Pamdal) Kemenko Polhukam mengatakan kiriman karangan bunga sudah ada sejak pukul 10.00 WIB. Ia pun masih berjaga-jaga di halaman Kemenko Polhukam untuk menanti kiriman bunga yang terus berdatangan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sebuah bajaj berwarna biru pun terlihat masuk ke dalam halaman Kemenko Polhukam. Bajaj tersebut mengangkut satu karangan bunga yang dikirim dari Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) pada pukul 17.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!