Suara.com - Polda Metro Jaya sedang menyelidiki kasus ujaran kebencian berbasis SARA yang diduga lakukan putri Amin Rais, Hanum Salsabiela Rais terkait cuitannya soal kasus penusukan yang menimpa Menkopolhukam Wiranto.
Kasus itu diselidiki setelah polisi menerima laporan yang dibuat warga bernama Jalaludin.
Tak hanya Hanum, Jalaludin selaku pihak pelapor juga melaporkan personel band Superman Is Dead, Jerinx; Bhagavad Samabhada, pemilik akun Twitter @fullmoonfolks; pemilik akun Facebook, Gilang Kazuya Shimura; dan pegiat media sosial Jonru Ginting.
"Laporan sudah kita terima, kita selidiki," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).
Laporan tersebut dibuat Jalaudin pada Jumat (11/10/2019) di Polda Metro Jaya. Ketika melapor, Jalaludin didampingi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid. Muannas ikut berduka ketika mendengar kabar ada penyerangan yang dilakukan kepada Wiranto.
Laporan tersebut diterima oleh SPKT Polda Metro Kaya dengan Nomor LP/6558/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus pada 11 Oktober 2019. Akun-akun tersebut dilaporkan dengan Pasal 28 ayat 2 ITE dan Pasal 14 serta Pasal 15 Nomor 1 Tahun 1946.
Buntut dari cuitann juga dilaporkan relawan Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim Polri, Kamis (11/10/2019). Rody Asyadi, selaku koordinator relawan menuding jika cuitan Hanum berbahaya dan karena memberikan pernyataan bohong.
"Karena dia lagi-lagi memberikan statement yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, ini adalah berita bohong, fitnah," kata Rody, di Bareskrim Mabes Polri.
Diketahui, Hanum sempat bulan-bulan warganet setelah ketahuan menghapus unggahannya di Twitter.
Baca Juga: Pasca Penusukan Wiranto, Kontrakan Abu Rara Dijaga Polisi Bersenjata 24 Jam
Hanum Rais, Kamis (10/10/2019) pukul 15.14 WIB, mengunggah cuitan sebagai tanggapan berita yang tengah ramai dibicarakan di Tanah Air.
Ia menyebut sosok yang viral sengaja mengarang cerita, bertindak sebagai korban untuk mempertahankan dana deradikalisasi yang notabene dialokasikan untuk menanggulangi para teroris.
"Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Karena tidak bakal dipakai lagi. Play victim. Mudah dibaca sebagai plot. Di atas berbagai opini yang beredar terkait hits siang ini. Tidak banyak yang benar-benar serius menanggapi. Mungkin karena terlalu banyak hoax-framing yang selama ini terjadi," tulis Hanum Rais.
Berita Terkait
-
Wiranto Ditusuk Teroris, PDIP: Hanya Hanum Rais yang Tidak Percaya
-
Hanum Kembali Dipolisikan, Kali Ini Bareng Jerinx SID dan Jonru Ginting
-
Cuit Penusukan Wiranto Settingan, Hanum Rais Dipolisikan Relawan Jokowi
-
Twit Hanum Rais Disorot, Gus Nadir: Kalau Kutip Opini Pakai Dua Tanda Petik
-
Hanum Rais: Play Victim, Setingan agar Dana Deradikalisasi Terus Mengucur
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa