Suara.com - Bupati Indramayu, Supendi, terjerat operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (15/10/2019) dini hari.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan menyebut salah satu yang diciduk Bupati Indramayu, Supendi. "Iya, benar (Bupati Indramayu ditangkap)," ucap Basaria saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2019).
Sebagai informasi, ada sejumlah pihak lain yang turut diciduk KPK, mulai dari ajudan bupati hingga pengusaha. Mereka dibekuk lantaran diduga terlibat transaksi suap.
Belum diketahui secara pasti terkait suap apa hingga KPK melakukan operasi senyap di Indramayu.
Berdasarkan penelusuran Suara.com di laman situs elhkpn.kpk.go.id, Supendi memiliki jumlah total harta kekayaan sebesar Rp.8.543.673.595. Angka ini berdasarkan laporan per 31 Desember 2018.
Dari jumlah harta tersebut, Supendi memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang jika ditotal senilai Rp 8.465.000.000. Kemudian, dia memiliki alat transportasi dan mesin Rp 1.100.000.000.
Lalu, dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 682.000.000 dengan harta kas dan setara kas sebesar Rp 164.775.190. Jika aset itu dijumlah, menjadi Rp 10.411.775.190.
Namun, dari jumlah itu dipotong hutang sebesar Rp 1.868.101.595, sehingga keluarlah angka senilai total Rp 8.543.673.595.
Baca Juga: OTT Bupati Indramayu Supendi, KPK Sita Uang Ratusan Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO