Suara.com - Politikus Partai Gerindra yang juga Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengkritik MPR karena pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin berjalan tak tepat waktu.
Juru Bicara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengingatkan bahwa disiplin waktu merupakan didentitas bangsa.
Maka dari itu, ia mengungkapkan, seharusnya MPR lebih disiplin dalam melaksanakan acara besar seperti pelantikan presiden.
Apalagi, tambah Dahnil Anzar, banyak tamu dari luar negeri yang juga hadir.
"Disiplin waktu adalah identitas bangsa. Apalagi di acara kenegaraan, MPR agaknya perlu memperhatikan hal ini, apalagi di depan tamu-tamu dari negara lain," tulis @Dahnilanzar di Twitter, Minggu (20/10/2019).
Menurut jadwal, pelantikan Jokowi-Maruf Amin dimulai pukul 14.30 WIB pada Minggu (20/10/2019).
Namun kenyataannya, sidang paripurna MPR RI di kompleks parlemen, Senayan itu mundur satu jam, atau baru dimulai pukul 15.30 WIB.
Sebelum acara dimulai, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin hadirin menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Mengheningkan Cipta".
Setelah sidang paripurna dibuka, pimpinan MPR membacakan keputusan KPU, dilanjutkan pengucapan sumpah Presiden, lalu Wakil Presiden, kemudian penandatanganan dan penyerahan berita acara pelantikan.
Baca Juga: Pedagang Pasar Senen Nonton Bareng Pelantikan Presiden
Berita Terkait
-
Janji Pertama Jokowi Usai Dilantik Jadi Presiden RI 2019-2024
-
Pedagang Pasar Senen Nonton Bareng Pelantikan Presiden
-
Cara Unik Warga Jogja Rayakan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
LIVE STREAMING: Relawan Jokowi Berkumpul di Halaman Monas
-
Jokowi-Maruf Dilantik, Mardani Ajak Pendukung Prabowo-Sandi Jadi Oposisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka