Suara.com - Presiden Jokowi yang belum mengumumkan nama-nama menterinya, Senin (21/10/2019), turut menyita perhatian pengamat politik asing, Aaron Connelly.
Melalui jejaring Twitter, Aaron Conelly menanggapi sebuah pemberitaan bertajuk "Presiden Indonesia kemungkinan menunda pengumuman kabinet pada Rabu".
Ia lantas mengingat kembali momen saat Presiden Jokowi mengumumkan Kabinet Kerja Jilid 1 pada 2014 lalu.
Aaron menerangkan, kala itu presiden menunda pengumuman kabinet lantaran sejumlah pemimpin partai pendukung menyatakan keberatan dengan susunan kabinet yang dirumuskan.
"In 2014, Jokowi had to call off one Cabinet announcement when party leaders objected to its composition (Pada tahun 2014, Jokowi menunda pengumuman kabinet ketika para pemimpin partai keberatan dengan susunannya)," tulis Aaron Conelly.
Aaron menambahkan, pun ketika Presiden Jokowi mengumumkan jajaran kabinet di lain hari, ada satu kandidat yang dipanggil namun tidak jadi dilantik padamenit-menit terakhir.
"When he did announce a few days later, one pick who had already arrived at the palace to be announced was pulled at the last minute (Saat presiden mengumumkannya beberapa hari kemudian, seorang yang terpilih dan sudah tiba di istana ditarik pada menit-menit terakhir)," imbuhnya.
Berdasarkan hal itu, Aaron Conelly mengaku tak heran bila pengumuman Kabinet Jilid II mengalami penundaan.
"So a delay would come as no surprise (Jadi penundaan bukan menjadi suatu kejutan)," tutup Aaron Conelly.
Baca Juga: Jadi Menteri Jokowi, Wishnutama: Bidang yang Sesuai Kemampuan Saya
Sebelumnya diberitakan, Hal itu dikatakan Mahfud MD saat meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019) siang. Mahfud MD menjelaskan nantinya Rabu pagi pertemuan para calon menteri akan diperkenalkan.
"Rabu pagi pukul 07.00 WIB dipanggil, diperkenalkan. Pukul 09.00 WIB penyerahkan SK dan dilanjutkan pelantikan," kata Mahfud MD.
Jokowi berniat mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024 pada hari ini Senin (21/10/2019). Namun menjelang pengumuman nama-nama menteri, sejumlah staf Istana Kepresidenan Jakarta terlihat membawa kemeja putih panjang yang masih terbungkus plastik.
Namun saat ditanya apakah kemeja-kemeja baru tersebut untuk digunakan menteri baru, para staf Istana Kepresidenan tak menjawab. Mereka langsung masuk ke arah Istana membawa kemeja -kemeja baru tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum