Suara.com - Maruf Amin resmi menjabat sebagai Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia. Ketika segelintir orang menganggap angka 13 menjadi simbol kesialan, namun tidak bagi Maruf.
Ma'ruf menganggap angka 13 sebuah keberuntungan. Hal itu diungkapkan Ma'ruf ketika melakukan proses serah terima jabatan (sertijab) dari Wapres ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
"Beliau 2 kali jadi wakil presiden, yang ke 10 dan yang ke 12. Saya giliran yang ke 13," ungkap Maruf.
Ma'ruf menyampaikan bahwa banyak orang yang menganggap kalau angka 13 sebagai angka sial sehingga banyak orang yang takut. Akan tetapi menurutnya angka 13 itu malah menjadi sebuah keberuntungan.
"Orang biasanya takut sama angka 13 . Tapi saya tidak takut," ujar Ma'ruf yang juga ketua MUI itu.
"Semua angka baik karena ada mimpinya nabi Yusuf dia melihat 11 bintang, dan bulan dan matahari. Jadi 11 tambah 2, 13, berarti keberuntungan, mudah-mudahan," kata dia.
Dalam kesempatan itu Maruf juga menyampaikan bahwa sudah saatnya ia melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh JK lima tahun terakhir, sehingga tidak ada lagi istilah kembali ke nol.
Dalam kesempatan ini, Ma'ruf meminta JK untuk membimbingnya dan juga masukan dalam tugasnya menjadi wakil presiden.
Baca Juga: Tyas Mirasih Girang Jokowi 2 Periode Jadi Presiden
"Saya mohon pak JK walaupun pak JK sudah tidak lagi menjadi wakil presiden saya akan terus berkonsultasi kepada bapak untuk memperoleh saran dan pendapat supaya saya bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra