Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mentakan legislatif sepakat dengan pemerintah dalam mengubah nomenklatur dalam Kabinet Jokowi periode kedua. Hal itu setelah pimpinan DPR melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan.
Ia menyebutkan ada empat kementerian yang nomenklaturnya berubah karena ada yang digabung maupun dibuat terpisah sendiri menjadi Badan.
“Beliau (Jokowi) menyampaikan bahwa akan ada perubahan 4 nomenklatur dari Kementerian/lembaga. Namun itu bukan perubahan yang krusial, dalam artian akan ada perpindahan yang besar, sistematis atau kemudian akhirnya mengubah suatu kementerian, tidak, hanya menggabungkan beberapa kemeterian menjadi satu, itupun tidak dibubarkan,” kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,
Politikus PDI Perjuangan itu menyebut kementerian yang digabung diantaranya yakni pendidikan tinggi dari sebelumnya tergabung dalam Kemenristekdikti, kini dilebur menyatu dengan Kemendikbut. Sebaliknya Kemenristek bakal dibuat menjadi Badan.
“Contohnya seperti misalnya Kemendikbud itu Diktinya itu akan bersama dengan Dikti karena kemenristek itu nantinya akan menjadi badan,” ujar Puan.
“Kemudian Kemenko Maritim nantinya itu akan bertambah menjadi Kemenko Maritim plus Investasi. Dan yang satunya itu Bekraf itu akan bergabung dengan pariwisata,” Puan menambahkan.
Berdasarkan pengubahan nomenklatur itu pula nantinya Presiden Jokowi bersama DPR bakal menyesuaikan kembali mitra kerja antara Kementerian dengan komisi di legislatif.
“Jadi harapannya adalah kerja sama antara DPR dengan pemerintah itu setelah nanti diumumkan dan dilantik menteri-menterinya bisa langsung bekerja sama,” ujar Puan.
Baca Juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Fadjroel Rachman Minta Bantuan Wartawan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting