Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mendukung tokoh-tokoh yang telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi kandidat menteri di Kabinet jilid II periode 2019-2024.
Dengan beragam latar belakang tokoh yang dipanggil Jokowi, Maruf meyakini calon menteri tersebut selain bisa bekerja juga bisa melakukan eksekusi dalam kebijakan-kebijakan yang diputuskan mendatang.
Ma'ruf menilai sejumlah tokoh yang dipanggil Jokowi untuk menjadi menteri memiliki kemampuan, mereka berasal dari partai politik, profesional, kalangan muda, maupun mewakili kedaerahan.
"Saya dukung kriteria itu. Bukan hanya bisa bekerja, tapi bisa melakukan eksekusi. Seperti istilah pak Jokowi tidak terjebak dalan kerja rutin harus ada inovasi," kata Maruf di Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019).
Ma'ruf mendukung apapun pilihan Jokowi terkait calon menteri. Ketua MUI itu hanya berharap calon menteri yang nantinya resmi dilantik dapat menjalankan perintah dengan baik.
Selain itu, Ma'ruf juga menilai tokoh-tokoh yang sudah dipanggil Jokowi seperti Erick Thohir, Wishnutama, Nadiem Makarim hingga Prabowo Subianto telah memenuhi kriteria yang diinginkan Jokowi. Mereka diharapkan dapat membantu pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
"Saya kira iya, kan dipilih orang-orang yang ditempatkan sesuai dengan tempatnya, diharapkan dari tokoh-tokih muda, tokoh kreatif, inovatif, ada kerja yang inovatif," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'