Suara.com - Saat pengumuman Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Rabu (23/10/2019), posisi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui tak lagi dipimpin Ignasius Jonan.
Ia digantikan oleh Arifin Tasrif di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria berdarah Minang ini lahir pada 19 Juni 1953 di Jakarta. Dirinya merupakan lulusan Institut Teknonologi Bandung (ITB) dari jurusan Teknik Kimia.
Sejak 1990-an, Arifin Tasrif sudah menjabat posisi kepemimpinan di berbagai perusahaan BUMN.
Pada 2011, ia pernah dianugerahi Honorary Fellowship Award oleh ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) pada 2011 berkat kontribusinya dalam dunia profesi sebagai insinyur.
Enam tahun kemudian, dia diangkat Jokowi sebagai duta besar (dubes) RI untuk Jepang. Dalam mengemban tugas tersebut, pria 66 tahun ini telah terlibat sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Jepang di bidang energi, hingga kemudian ia didapuk Jokowi sebagai Menteri ESDM pada 2019.
Pendidikan
- SD St Fransiskus, Jakarta (1959-1965)
- SMP Kanisius, Jakarta (1965-1968)
- SMA Yayasan Pendidikan Harapan, Medan (1968-1971)
- Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung (1971-1977)
Karier
- Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (1995-2001)
- Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (2001-2010)
- Wakil Ketua Umum III Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (2010-2014)
- Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya atau PT Pupuk Indonesia Holding Company (2010-2015)
- Dewan Penyantun Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (2014-2018)
- Duta Besar Indonesia untuk Jepang (2017-2019)
Baca Juga: Tjahjo: Rekor Pergantian Menteri Tercepat Masih Dipegang Mahfud MD
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Minta Menteri Baru Bisa Membuktikan Integritasnya
-
Potret Suram Tim Menteri Ekonomi Jokowi Versi Ekonom Core
-
Cerita Jonan Tak Pernah Duduk di Kursi Menteri ESDM Selama Menjabat
-
Jabat Menhan, Prabowo Sudah Dapat Masukan Perkuat Alutsista
-
Kalangan Militer Isi Kursi Menag, PPP: Jokowi Mau Keluar Pakem Tradisional
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel