Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris berinisial SG. Terduga ditangkap saat sedang berada di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019) pagi.
Dari penangkapan itu, polisi juga menggeledah kediaman SG di kawasan Perum Griya Setu Permai RT, 7, RW 10, Blok F 3 Nomor 12A, Jalan Flamboyan 2, Setu, Bekasi.
Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Chandra Kumara membenarkan peristiwa penangkapan tersebut.
"Kalau lokasi penggeledahannya betul," kata Kapolres Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Chandra Kumara saat dikonfirmasi wartawan.
SG sendiri ditangkap Densus 88 di Jalan Pangkalan 9, Cileungsi, Bogor, pagi tadi. SG ditangkap tanpa perlawanan. SG diduga berbaiat dengan kelompok ISIS pimpinan Abu Bakar al Baghdadi.
Ia juga diketahui ikut dalam kegiatan pelatihan paramiliter yang dilakukan di Gunung Ciremai pada tanggal 29 Maret 2019. Bahkan, SG mengetahui soal Endang alias Pak Jenggot yang membuat bom rakitan.
Chandra mengaku tidak bisa memberikan keterangan rinci soal penangkapan SG. Ia mengaku hanya bertugas melakukan pengamanan saat penggeledahan di Bekasi.
Menurutnya kronologis penangkapan SG di Bogor merupakan wewenang dari Densus 88.
"Yang melakukan penindakan dari Densus," pungkasnya.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Tersangka Teroris di Bekasi
Terduga Teroris di Sawangan Ikut Dicokok
Dalam Densus 88 turut menciduk warga berinisial BS (41) yang juga dituduh terlibat jaringan teroris. BS dibekuk di wilayah Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
"Iya benar ada penangkapan terduga teroris (di Jalan Abdul Wahab, Sawangan)," kata Kapolresta Depok AKPB Azis Andriansyah saat dikonfirmasi SUARA.COM.
Azis merinci soal kronologi penangkapan BS lantaran kasus tersebut ditangani pihak Densus. Terkait penangkapan itu, rumah BS ikut menjadi sasaran penggeladahan aparat.
"Polres Depok membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut," ucap Azis singkat.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Densus Ringkus Empat Terduga Teroris Jaringan JAD di Sejumlah Wilayah
-
Staf PLN jadi Teroris, Anak Panah hingga Senapan Angin Disimpan di Kantor
-
Geledah Rumah Terduga Teroris, Densus 88 Sita Bubuk Kuning hingga Kabel
-
Dicokok Densus, Anggota JAD Cirebon Ternyata Bekerja di PLN
-
Jabat Ketua Rukun Kematian, Rumah Riko Digeledah Densus
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe