Suara.com - Diminta Mundur Jika 100 Hari Kerja Perppu KPK Tak Diterbitkan, Mahfud MD: Memang ICW Itu Siapa?
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD enggan menanggapi ultimatum Indonesia Corruption Watch (ICW), yang meminta dirinya mudur bila Perppu KPK tak diterbitkan dalam waktu 100 hari kerja, sejak dirinya dilantik sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Mahfud justru mempertanyakan kapasitas ICW yang mendesak dirinya untuk segera menerbitkan Perppu KPK tersebut.
"Saya beri 100 hari juga ke ICW untuk membuat pernyataan apa pun yang terkait dengan itu. Memang ICW itu siapa," kata Mahfud seraya tertawa di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Sebelumnya, peneliti ICW Kurnia Ramadhana memberikan waktu 100 hari kerja kepada Mahfud sebagai Menkopolhukam untuk segera menerbitkan Perppu KPK.
Kurnia bahkan menilai Mahfud lebih baik mengundurkan diri bila dalam 100 hari kerja Perppu KPK tersebut tak kunjung diterbitkan.
"Saya rasa 100 hari waktu yang tepat untuk diberikan publik kepada Mahfud MD karena selama ini Mahfud MD dikenal sebagai figur yang pro terharap pemberantasan korupsi," kata Kurnia.
Berita Terkait
- 
            
              Belum Bahas Kasus Novel, Mahfud MD: Tito ke Sini Bukan sebagai Kapolri
 - 
            
              Setelah Tito, Dubes Australia Ikut Temui Mahfud MD
 - 
            
              Mendagri Tito Mendadak Datangi Kantor Mahfud MD, Ada Apa?
 - 
            
              Mau Laporkan Akun Medsos soal Kafir, Mahfud MD: Itu Bohong Besar
 - 
            
              Merangsek ke Istana Merdeka, Demonstran Injak-injak Kawat Berduri
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM