Suara.com - Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. Kunjungan kerja ke perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak di bidang produk militer itu rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (6/11/2019) besok.
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono mengatakan kunjungan kerja tersebut dimaksudkan dalam rangka mewujudkan target Minimum Esential Force (MEF).
"Rencananya baru hari besok, hari Rabu kami saya dan pak Menteri berkunjung ke PT Pindad," kata Trenggono saat dihubungi Selasa (5/11/2019).
Menurut Trenggono, saat ini pihaknya belum dapat menentukan arah strategi untuk mencapai target tersebut. Sehingga, kunjungan kerja ke PT Pindad dilakukan guna mencari gambaran untuk menentukan arah strategi di Kementerian Pertahanan ke depannya.
"Jadi kami ingin berkunjung dulu (ke PT Pindad) agar kami dapat gambaran menyeluruh dulu. Agar nantinya penentuannya bisa lebih tepat juga," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono telah lebih dulu melakukan kunjungan kerja ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (30/10) lalu.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo mengatakan, akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan alutsista TNI tiga mantra TNI yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
"TNI harus kuat, untuk itu kami bersama Wamamen ingin memperkuat jajaran operasional kekuatan tempur riil TNI, kita akan perkuat TNI", kata Prabowo.
Baca Juga: Tak Kecewa, Lieus Sungkharisma Tetap Loyal Dukung Prabowo Jadi Menhan
Berita Terkait
-
Mobil Menhan Prabowo: Komparasi MPV dengan Sedan, Ini 6 Poin Serunya
-
Tak Kecewa, Lieus Sungkharisma Tetap Loyal Dukung Prabowo Jadi Menhan
-
Para Jenderal di Belakang Jokowi, Berikut Daftar Nama dan Jabatannya
-
Ngaku Tak Goyah Prabowo jadi Menhan, Fadli Zon Tetap Kritik Jokowi
-
PA 212 Mau Reuni Akbar Lagi, Kali Ini Tak Undang Prabowo
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?