Suara.com - Pemerintah, melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan melibatkan semua pihak, termasuk swasta untuk meningkatkan pemanfaatan tata ruang di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk mendengarkan masukan dan inovasi dari semua pihak, agar pemanfaatan tata ruang di Indonesia bisa berjalan dengan baik.
“Kementerian ATR berkomitmen untuk memperkuat tugas hilir ini melalui pengendalian, penertiban pelanggaran pemanfaatan ruang dan tanah terlantar, salah satunya dengan melakukan kordinasi dengan semua pihak,” Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Surya mengungkapkan, pihak swasta saat ini memiliki kemampuan finansial yang sangat mumpuni untuk pemanfaatan tata ruang.
“Agar berjalan lebih efisien, sudah menjadi tugas negara sebagai fasilitator untuk menampung aspirasi dan pendapat dari kalangan masyarakat termasuk didalamnya pihak swasta,” ujarnya.
Tak hanya swasta, Kementerian ATR/BPN juga akan libatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pemanfaatan tata ruang. Surya mengatakan, pemanfaatan tata ruang bukan hanya sekadar soal inovasi, tetapi juga ada masyarakat yang tinggal di dalamnya.
"Melalui redistribusi tanah, kami juga melibatkan pemda dan masyarakat agar tanah terlantar dapat dimanfaatkan tata ruangnua secara ekonomis. Tanpa perlu lagi ada perampasan tanah dan terus memberikan asistensi kepada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
-
Kementerian ATR Catat 60 Kasus Mafia Tanah Ditangani Tahun Ini
-
Menteri ATR dan Jusuf Kalla Tinjau Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu
-
Pungli di BPN Kota Bekasi Disebut Uang Paket, Nilainya Hingga Jutaan Rupiah
-
Kementerian ATR/BPN Luncurkan Layanan Elektronik untuk Urus KPR
-
Kisah Sukses Perajin Untir-untir Dimulai dari Sertifikat Tanah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang