Suara.com - Rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap kondisi kehidupan masyarakat yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah tahun lalu terus menunjukkan kemajuan. Progres saat ini, sudah dalam tahap pembangunan.
Sebelumnya, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menyiapkan tanah untuk hunian tetap melalui skema pengadaan tanah. Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah mengalokasikan tanah seluas 591,6 hektare di empat lokasi: Kelurahan Tondo di Kota Palu sebanyak 150 hektare, Kelurahan Talise di Kota Palu sebanyak 38,6 hektare, Kelurahan Duyu di Kota Palu sebanyak 41 hektare serta Desa Pombewe - Olobuju di Kabupaten Sigi sebanyak 362 hektare.
Setibanya di Kota Palu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil langsung meninjau progres pembangunan hunian tetap yang dibangun untuk korban gempa bumi yang berada di Kelurahan Tondo, Kota Palu, Senin (7/10/2019).
“Alhamdulillah setelah 2 kali saya datang pembangunannya cepat sekali, dari target 1.000 rumah sudah jadi kurang lebih 300 rumah berdiri dalam waktu sebentar, seperti simsalabim,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN saat diwawancarai disela-sela kunjungannya.
Tentunya pembangunan hunian tetap ini tidak dilakukan oleh satu pihak, melainkan beberapa sponsor terkait yang peduli terhadap korban gempa bumi, salah satunya Yayasan Buddha Tzu Chi. “Kita bisa lihat bangunan yang dibuat oleh Buddha Tzu Chi ini bagus sekali, cukup nyaman untuk dihuni,” tutur Sofyan A. Djalil.
“Saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan semua sponsor yg peduli terhadap pembangunan hunian tetapi ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, fasilitas pendukung untuk para penghuni yang nantinya berjumlah hingga 1.000 rumah juga harus memadai. “Ke depannya juga akan dibangun fasum dan fasos, yang terpenting sekolah dan rumah ibadah. Karena tidak mungkin kalau 1.000 rumah tidak ada fasilitas di sekitarnya. Nanti akan kita bicarakan lagi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pemerintah Daerah untuk lokasi tepatnya,” ucap Sofyan A. Djalil.
Pembangunan hunian tetap ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2020. “Oleh sebab itu, kita harapkan bangunan ini bisa selesai pada waktu yang sesuai dengan harapan,” kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Setelah meninjau lokasi di Kelurahan Tondo, Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan kunjungan kerjanya bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Wakil Presiden juga didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Rombongan meninjau Kelurahan Talise dan Kelurahan Duyu serta Rumah Sakit Umum Daerah Undata sebagai fasilitas umum yang berada di Kota Palu.
Baca Juga: Ucapan Jokowi dan Menteri ATR soal Cepatnya Pelayanan BPN Tak Terbukti
Berita Terkait
- 
            
              Pungli di BPN Kota Bekasi Disebut Uang Paket, Nilainya Hingga Jutaan Rupiah
 - 
            
              BPN Kota Bekasi Pastikan Tak Persulit Proses Pengurusan Dokumen Pertanahan
 - 
            
              Kementerian ATR/BPN Luncurkan Layanan Elektronik untuk Urus KPR
 - 
            
              Kisah Sukses Perajin Untir-untir Dimulai dari Sertifikat Tanah
 - 
            
              Sofyan A. Djalil: SDM Masa Kini Perlu Fungsi Otak yang Optimal
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang