Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) meluncurkan layanan elektronik khusus untuk masyarakat yang hendak mengurus Kredit Perumahan Rakyat atau KPR. Fasilitas tersebut merupakan bentuk peningkatan layanan pemerintah kepada masyarakat.
Dalam layanan ini, Kementerian ATR/BPN akan menggandeng Bank BTN, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng sejumlah bank lainnya.
Penerapan layanan pertanahan berbasis elektronik, salah satunya adalah dengan menggunakan tanda tangan elektronik atau digital signature. Tanda tangan elektronik dapat digunakan untuk memberikan persetujuan atau pengesahan suatu dokumen elektronik pertanahan.
Digital signature ini akan membuat kerja kepala kantor pertanahan menjadi lebih mudah, ringan dan cepat. Untuk tahap awal, Kementerian ATR/BPN telah menunjuk 42 kantor pertanahan kabupaten / kota sebagai pilot project layanan pertanahan terintergrasi elektronik, yang kemudian akan berlaku secara nasional tahun depan.
Plt Direktur Utama BTN, Oni Febrianto Raharjo mengatakan, Bank BTPN mengaplikasi terobosan yang dilakukan oleh Kementerian ATR / BPN dengan hadirnya layanan HT-el.
“Layanan ini mempercepat penyelesaian sertifikat hak tanggungan. Sertifikat hak tanggungan tersebut bisa mempercepat mekanisme lelang, sehingga Bank BTN tidak perlu membentuk pencadangan lagi,” ujarnya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan, untuk mendukung hal tersebut, kementerian sedang menyiapkan sebagian besar layanan elektronik, termasuk juga informasi tata ruang.
“Kuncinya, RUU Pertanahan. Jika ini disahkan akhir September, maka kantor pertanahan kita sudah menuju e-office dan zero warkah,” katanya.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN dan UGM Susun Renstra 2020 - 2024
Berita Terkait
-
Kisah Sukses Perajin Untir-untir Dimulai dari Sertifikat Tanah
-
Sofyan A. Djalil: SDM Masa Kini Perlu Fungsi Otak yang Optimal
-
ATR/BPN : 6.621 Lokasi di Indonesia Terindikasi Langgar Tata Ruang
-
Tingkatkan Revolusi Industri 4.0, ATR/BPN Fokus Siapkan SDM Berkualitas
-
Sofyan Djalil : 90 Persen Tanah di Ibu Kota Negara Baru adalah Milik Negara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya