Suara.com - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menyatakan partai yang didirikannya berazas Pancasila dan berjati diri Islam. Anis juga menegaskan partainya terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Anis, Partai Gelora Indonesia dibentuk untuk menghentikan adanya polarisasi partai nasionalis dan partai agamis.
"Kita ingin menghentikan seluruh perdebatan tentang polarisasi antara Islam dan nasionalis. Jadi kalau menanyakan apakah ini partai Islam atau nasionalis? Ini adalah dua-duanya. Ini adalah partai Islam dan nasionalis, azasnya adalah Pancasila," kata Anis usai menghadiri acara syukuran Partai Gelora Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (10/11/2019).
Berkenaan dengan itu, Anis menegaskan Partai Gelora Indonesia terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Anis berharap partai barunya itu dapat menjadi wadah bertemunya semua komponen bangsa.
"Saya ingin Partai Gelora ini menjadi titik temu seluruh komponen bangsa, dari aliran yang berbeda-beda. Jadi ini adalah seperti sungai, kami ingin membuat bangsa ini seluruhnya dengan semua komponennya mengalir di situ," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anis pun sempat ditanyai ihwal arah politik Partai Gelora Indonesia ke depan. Namun, Anis enggan menjawab soal mendukung pemerintahan Jokowi - Maruf Amin atau memilih menjadi partai oposisi.
Anis menegaskan, kekinian pihaknya akan fokus dalam mengurus admistrasi pembentukan hingga kepengurusan Partai Gelora Indonesia.
"Fokus dulu kita," katanya.
Baca Juga: Pilkada 2020, Partai Gelora Sebut 20 Kader Siap Maju Calon Kepala Daerah
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun