Suara.com - Eks kader Partai Demokrat Deddy Mizwar menjadi salah satu pencetus terbentuknya Partai Gelora Indonesia. Meski belum resmi menjadi partai politik, namun Deddy menyebut partai tersebut mesti ada di barisan partai politik pendukung pemerintah.
Deddy mengatakan Partai Gelora Indonesia bakal mengakomodir kebutuhan masyarakat yang selama ini belum bisa tertampung oleh partai politik yang sudah eksis sebelumnya. Namun bukan berarti harus membuat kontroversi yang malah mengganggu kestabilan ekonomi negara.
"Oh ya jelas lah haruslah, memperkuat dalam arti jangan membuat gonjang-ganjing yang tidak produktif, kasian masyarakat, kan ini untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Deddy saat ditemui di Hotel Park Regis, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).
"Untuk apa kita gonjang ganjing justru merusak stabilitas, malah menekan mengganggu pertumbuhan ekonomi, kemudian membuat resah orang kan enggak ada gunanya juga," sambungnya.
Partai Gelora Indonesia kata dia, akan membantu pemerintah dengan cara bersama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga kestabilan negara. Dengan demikian Partai Gelora Indonesia bisa ambil bagian untuk turut membantu masyarakat.
"Dan yang penting adalah masyarakat banyak merasa terakomodir kepentingannya untuk kembali buat kepentingan masyarakat lemah dan rakyat, karena disana piramidnya kan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan
-
Pakai Rompi Oranye, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Resmi Jadi Tersangka Kasus Suap Jabatan
-
Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi: Prabowo Tegaskan Bukan Hanya Polri yang Dikaji
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?