Suara.com - Musisi Addie MS mengunggah sebuah video proses pemindahan pohon besar di Singapura yang dilakukan dengan hati-hati. Warganet yang melihatnya justru salah fokus dan membandingkannya dengan Jakarta.
Melalui akun Twitter @addiems, Addie mengunggah sebuah video singkat proses pemindahan pohon di pinggir jalan. Pemerintah Singapura menggunakan alat berat untuk mengangkat pohon besar beserta akarnya.
"Pemindahan pohon di Singapura. Kagum bagaimana mereka amat berhati-hati dalam memelihara dan menjaga keutuhan pohon-pohonnya," cuit Addie MS seperti dikutip Suara.com, Kamis (14/11/2019).
Banyak warganet justru membandingkan proses pemindahan pohon di Singapura dengan di Jakarta. Berbanding terbalik dengan yang terjadi di Jakarta, pohon-pohon besar justru ditebang habis.
Hal itulah yang terjadi di Cikini, Jakarta Pusat. Pemprov DKI Jakarta berdalih pohon-pohon tersebut sudah tua, merusak drainase dan konstruksi jalan.
Warganet mengkritisi sikap pemerintah DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Mereka menilai Anies tidak mampu menjaga kelestarian alam.
"Kalau di DKI pindahnya sangat cepat, dan cuma pake alat sederhana kampak. Dan tempat nya pun sederhana yaitu jadi kayu bakar," ujar @putra_sangihe.
"Singapura payah ngurus pohon aja ribet banget, studi banding dong ke Jakarta disini gubernurnya ahli kalau masalah pohon. Di Cikini aja beres sama dia," ungkap @tua_kladi.
"Di Indonesia ditebang aja, nanti bisa dianggarkan lagi untuk beli bibit pohon. Disitu lah letak proyeknya atau ganti pohon plastik, jadi tidak perlu air tapi tetap perlu anggaran untuk belinya," kata @salendra18.
Baca Juga: Penyewa GrabWheels Rusak JPO dan Ada yang Tewas Ditabrak, Ini Evaluasi Grab
"Kalau di Jakarta sampai kayak gini, bakal gak dapet duit tambahan nanti Pemprov dan Gubernurnya, mending ditebang habis dulu, setelah beres, lalu buat anggaran lagi untuk pembibitan ulang pohon-pohonnya," cuit @hopengkokoh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar