Suara.com - Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla (JK) mengecam pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Medan beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkannya saat kunjungan kerja ke PMI Kota Yogyakarta pada Jumat (15/11/2019).
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.45 WIB itu dilakukan saat warga ramai mengantre untuk membuat SKCK di Polrestabes setempat.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla mengecam tindakan pelaku yang diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution (24). Menurutnya, bunuh diri merupakan hal yang haram dilakukan.
"Bom bunuh diri kan haram, bunuh diri saja haram, apalagi sampai menjatuhkan korban dengan cara tersebut. Tentu saja (dosa) menjadi berkali lipat," ungkapnya kepada wartawan.
JK menilai jika aksi bom bunuh diri itu masuk kejahatan luar biasa. Sehingga pihaknya mengutuk aksi yang dilakukan pelaku yang juga aktif di media sosial.
"Itu termasuk kejahatan luar biasa. Membunuh orang lain dengan alasan agama pun tak ada ajarannya. Sehingga kami mengutuk aksi yang terjadi di Medan," jelas Jusuf Kalla.
Pelaku bom bunuh diri juga diketahui masih berstatus mahasiswa. Ia melancarkan aksinya di dekat kantin Polrestabes Medan hingga melukai enam orang. Diantaranya empat orang polisi, satu jurnalis dan seorang warga sipil. Keenamnya tengah dirawat di RS Bhayangkara.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!