Suara.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR RI Ahmad Riza Patria buka suara terkait wacana perubahan masa jabatan presiden dan wakil presiden dalam UUD 1945 yang bakal kembali diamandemen.
Menurut Riza, idealnya masa jabatan presiden dan wakil presiden itu dua periode dengan masing-masing masa lima tahun jabatan.
Riza menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang besar karena banyaknya suku, etnis, agama dan daerah.
Belum lagi jumlah penduduk yang terus meningkat per tahun. Karena itu, ia menilai tidak perlu masa jabatan presiden dan wakil presiden malah diperpanjang.
"Sudah kami putuskan dua periode cukup. Jadi tidak ada wacana presiden tiga periode, apalagi nanti bisa seumur hidup. Enggak bisa, sudah putus," kata Riza di kompleks parlemen, Kamis (21/11/2019).
Riza tidak menutupi apabila ada beragam usulan dari parpol-parpol lain soal masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Ada satu usulan yang menurutnya bagus, yakni presiden dan wakil presiden menjabat dua periode tetapi dengan jeda.
"Katakanlah 2019 sampai 2024, dia terpilih, maka 2024 sampai 2029 dia tidak boleh maju, dia nanti boleh maju di periode kedua di 2029-2034," tuturnya.
Riza juga sempat menyebut ada yang mengusulkan kalau jabatan presiden dan wakil presiden itu bukan lima tahun tetapi delapan tahun.
Baca Juga: MPR Belum Satu Suara, Ada Usulan Masa Jabatan Presiden 8 Tahun
Akan tetapi, Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut tetap ingin masa jabatan presiden dan wakil presiden tidak diubah sebagaimana aturan yang sudah dijalankan selama ini.
"Yang ideal memang lima tahun dua kali. Jadi antara kabupaten, gubernur, provinsi, caleg, semua sama itu lima tahun. Sudah bagus," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?