Suara.com - Dua remaja dilaporkan tenggelam di Kali Besar Timur Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (23/11/2019). Keduanya bernama Indra (16) dan Wahyu (13), diketahui mengalami nasib nahas saat kondisi air di sungai tersebut sedang tenang.
"Saat kejadian itu, kondisi airnya tenang, tapi itu di atasnya, belum bisa dipastikan di bawahnya seperti apa," kata Kapolsek Taman Sari AKBP Ruly Indra Wijayanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu malam.
Pasalnya, kata Ruly, kondisi air yang keruh membuat sulit untuk melihat kedalaman air di bawah permukaan sehingga belum bisa dipastikan penyebab kedua remaja tersebut tenggelam.
"Kami masih belum tahu apa penyebab tenggelam kedua remaja tersebut apakah karena kram atau terbawa arus di sungai yang cukup dalam tersebut," kata Ruly sebagaimana dilansir Antara, Minggu (24/11/2019) pagi.
Selain itu, Ruly menyebut bahwa di lokasi tersebut memang tidak diperkenankan untuk masyarakat berenang yang ditandai dengan pagar sebagai pertanda kawasan tersebut bukanlah tempat berenang.
"Di lokasi itu tidak diperkenankan berenang karena bahaya, makanya dipasang pagar juga. Meski ada pintu, tapi itu kemungkinan digunakan untuk tugas khusus seperti kebersihan," ujarnya.
Karena itu, kata Ruly, butuh peran semua pihak untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Terutama pengawasan orang tua sangat penting tahu ke mana anaknya pergi, apa kegiatannya. Selain itu, masyarakat sekitar juga saling mengawasi, mengingatkan dan peduli jika ada anak-anak kita di lokasi yang tidak semestinya," ucap Ruly.
Sementara dari informasi, dua remaja nahas itu dilaporkan tewas tenggelam di Kali Besar Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, saat berenang.
Baca Juga: 2 Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kolam Resapan Bandara Sultan Thaha Jambi
Jenazah korban yakni Indra (16) dan Wahyu (13) warga Karendang Utara, Jakarta Barat, diketemukan Pukul 17.30 WIB di Kali Besar RT 03/06 Kelurahan Pinangsia Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
Kejadian nahas tersebut bermula saat korban sebelumnya berenang di Kali Besar bersama teman-temannya, setelah merasa lelah, selanjutnya korban dan rekan-rekanya istirahat di jembatan.
Namun tidak lama kemudian Indra lompat dari atas jembatan dan akhirnya tenggelam sembari teriak meminta tolong.
Wahyu kemudian datang menolong, tapi karena berat badannya lebih besar dari Indra, Wahyu pun akhirnya ikut tenggelam.
Kedua korban sempat ditolong oleh saksi Muskin (40) tapi nyawa keduanya sudah tidak tertolong.
Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tamansari dan jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Berita Terkait
-
2 Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Kolam Resapan Bandara Sultan Thaha Jambi
-
Ingin Wisata Sejarah? Ini 4 Kota Tua yang Bisa Dikunjungi
-
Kedubes China Minta Pencarian Warganya yang Hilang Diperpanjang Tiga Hari
-
Tenggelam saat Mandi di Sungai Progo, Anak 11 Tahun Ini Masih Hilang
-
Tim Penyelam Mencari Tiga WNA China yang Hilang Hingga Palung Laut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan