Suara.com - Front Mahasiswa Islam (FMI), organisasi sayap Front Pembela Islam (FPI) mendesak Menkopolhukam Mahfud MD untuk tidak lagi menghalangi kepulangan Habib Rizieq Shihab.
Mereka juga menuntut agar pmerintah memecat Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel karena dianggap tak mampu melindungi Habib Rizieq.
Hal itu disampaikan saat FMI menggelar aksi protesdi di depan Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019) sejak pukul 14.00 WIB.
Setelah berorasi selama satu setengah jam, tiga orang perwakilan FMI diterima oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Brigjen TNI Jusmarizal.
"Ya harapannya sesuai dengan tuntutan kami diselesaikan masalah ini. Ini menjadi PR beliau selaku Menko yang baru di Kementerian di sini. Kasus Habib Rizieq ini menjadi PR dia (Mahfud) sebagai pejabat," kata Perwakilan FMI, Luthfi Hasbi Hasbullah.
Namun dalam aksi kali ini, dia mengaku tidak membawa bukti-bukti pencekalan Habib Rizieq yang mereka klaim dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, Luthfi juga belum berencana melakukan laporan resmi agar kasus ini segera diproses hukum.
"Iya, ini kan upaya dulu, audiensi ini upaya untuk mengarah ke sana (laporan resmi). Artinya kami membuka dulu forum musyawarah dengan beliau. Kan itu beliau bicara begitu di media tidak langsung bertemu dengan kami. Artinya hadirnya kita di sini untuk merespons itu," tegasnya.
Baca Juga: Ormas Sayap FPI Geruduk Kantor Menkopolhukam, Minta Rizieq Dipulangkan
Berita Terkait
-
Menghadap Mahfud MD, Menteri Siti Beberkan Ancaman Karhutla di Masa Depan
-
Ormas Sayap FPI Geruduk Kantor Menkopolhukam, Minta Rizieq Dipulangkan
-
Minta Pulangkan Habib Rizieq, FPI Geruduk Kantor Mahfud MD
-
Temui Mahfud MD, Menteri Siti Nurbaya Laporkan Masalah Karhutla
-
Ramai Tagar #RakyatTolakKerasFPI, Publik Minta Jokowi Cek Rekam Jejak FPI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka