Suara.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menghadap ke Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Siti mengatakan dalam pertemuan ini dirinya melaporkan situasi karhutla di Indonesia sejak 2015 sampai 2019 dan posisi Menkopolhukam dan Menko Perekonomian dalam Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 Peningkatan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan.
"Saya juga melaporkan tentang hal dan kebaharuan selama periode 2015-2019 dan juga beberapa kelemahannya" kata Siti Nurbaya di di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Selain itu, Siti juga menyampaikan sejumlah masukan dari Kepala Daerah yang terdampak Karhutla dan mulai mengatur rencana strategis untuk lahan bekas karhutla dan potensi karhutla di tahun depan.
"Dan Pak Menko merencanakan kita akan rapat koordinasi pusat dan daerah secara teknis untuk melihat kebijakan apa yang harus dilakukan untuk 2020 karena pada bulan Februari kan di Riau sudah panas lagi," katanya.
"Jadi minggu depan akan dilakukan rapat koordinasi dengan dipimpin dua Menko (Polhukam dan Perekonomian) dan nanti setelah itu hasilnya akan dilaporkan pada Pak Presiden," jelasnya.
Dalam rapat itu, kata Siti nantinya akan membahas alternatif pembukaan lahan selain dengan cara dibakar.
"Misalnya tonggak-tonggak kayunya bisa dirobohkan dan bisa langsung composting. Bisa macam-macam caranya. Makanya di bagian ini nanti beberapa menteri di dalam rapat dua Menko akan membahas dan kita diskusikan," tutup Siti.
Baca Juga: Cegah Karhutla, Sejumlah Pihak Lakukan Aksi Bersama
Berita Terkait
-
Temui Mahfud MD, Menteri Siti Nurbaya Laporkan Masalah Karhutla
-
Mahfud Curhat Telat ke Trisakti gegara Aspal Bandara Adisutjipto Mengelupas
-
Resmi Jadi Mualaf, Mantan Tenaga Ahli Mahfud MD: Pak Mahfud Inspirasi Saya
-
Ditantang Mahfud Bikin Laporan, FPI: Tolonglah Bantu Habib Rizieq Pulang
-
Gandeng Media Tangkal Hoaks, Mahfud MD Gencar Bikin Pelatihan Cek Fakta
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
NasDem Bela Ahmad Sahroni yang Muncul Daring di Munas IMI: Dia Hadir Sebagai Sekjen, Bukan Partai
-
Sebut Sulap Status Pendidikan Gibran Bisa Kena Pidana, Roy Suryo: Istilah Saya Srimulat, Dagelan!
-
LHKPN Minus Rp 2 Juta: KPK Periksa Harta Anggota DPRD Gorontalo Usai Viral 'Rampok Uang Negara'
-
Buka Opsi Akui Israel dengan Syarat, Pidato Prabowo Subianto di PBB Picu Emosi Rakyat
-
Ganti Haluan Ekonomi, Presiden Prabowo Disebut Pilih 'Guns and Butter' untuk Indonesia
-
Resmikan Kampus di Jakut, Pramono Anung Ultimatum Anak Buah Tak Persulit Perizinan
-
KPK Periksa Maraton Biro Travel Haji, Dalami Praktik Jual Beli Kuota Antar-Agensi
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Alumni MDIS Dian Hunafa Turun Gunung Bela Ijazah Gibran: Aku Sakit Hati Juga Dong!
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode