Suara.com - Peserta dari berbagai daerah sudah mulai berdatangan di Kawasan Monumen Nasional (Monas) sejak Minggu (1/12/2019) sore. Mereka sengaja datang untuk mengikuti acara Reuni 212 pada Senin (2/12/2019) besok.
Dari pantauan Suara.com, mayoritas peserta Reuni 212 mengenakan pakaian muslim baik laki-laki maupun wanita. Para peserta terlihat berbaur dengan wisatawan yang masih memadati kawasan Monas.
Dari sekian banyak peserta Reuni 212 yang datang, terlihat kelompok-kelompok kecil yang diisi oleh para santri. Saat ditanya dari mana asal mereka, jawabannya beragam. Salah satunya, Fauzan salah satu peserta Reuni 212. Dia mengaku datang bersama seorang temannya dari salah satu pesantren di wilayah Purwakarta.
Untuk sampai ke Jakarta, Fauzan bersama temannya menumpangi sejumlah kendaraan tanpa mengeluarkan ongkos alias ngompreng.
“Nyampe udah dari semalam, tidur di jalanan saja nyari tempat. Baru ke sini, nyampe di sini lagi tadi siang,” ujar Fauzan, Minggu (1/12/2019).
Serupa dengan Fauzan, Riglan santri asal Sumedang juga melakukan hal yang sama untuk mencapai Jakarta demi mengikuti Reuni 212. Ia beserta satu orang temannya, juga mengompreng sejumlah kendaraan. Bedanya, Riglan mengaku melakukan aksi jalan kaki mulai dari wilayah Kampung Rambutan sampai ke Monas.
“Iya tanya-tanya saja sama orang di jalan, kata mereka jalannya jauh bisa seharian. Tapi tadi jalan habis subuh nyampe di sini jam 08.00 WIB pagi,” kata Riglan.
Riglan mengaku sudah kali kedua mengikuti Reuni 212. Kali pertama, ia mengikutinya Reuni 212 pada tahun 2018. Kedatangannya ke Jakarta juga sudah mendapat izin orang tua. Ditambah jam belajar mengajar di pesantren yang sedang libur membuat Riglan ingin ke Jakarta.
“Dari satu bulan sebelumnya juga saya sudah kepengin ikut, dalam hati kalau nanti ada atau tidak ada uang saya harus berangkat,” ujar Riglan.
Baca Juga: Jelang Reuni 212, Aliansi Umat Islam Bogor Menuntut Sukmawati Diadili
Sebenarnya, Riglan mengantongi ongkos sebesar Rp 200 ribu dari Sumedang ke Jakarta. Namun diakui dirinya, ongkos tersebut sudah mulai habis.
“Sebenarnya enggak mau dibilang sombong, tetapi memang kalau saya dan teman saya setiap kali ketemu semisal ibu-ibu yang nyapu jalan seperti itu, pasti kita ajak makan bareng sekalian. Begitu terus mungkin ya, tapi enggak apa-apa,” katanya.
Sementara itu, persiapan acara Reuni 212 sudah dilakukan. Panggung acara beserta stan-stan tempat menyediakan makanan dari para sukarelawan juga sudah berdiri. Puluhan toilet portable juga sudah disediakan di area Monas.
Adapun dari sisi keamanan sudah siagakan sebanyak 9.032 personel gabungan dari Polri dan TNI.
Sebelumnya, Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin memastikan bahwa pelaksanaan Maulid Akbar dan Reuni Mujahid 212 bakal tetap dilangsungkan sesuai rencana, yakni di Monumen Nasional (Monas) pada Senin (2/12/2019).
Novel menyebut acara Reuni Mujahid 212 itu akan mulai diselenggarakan sejak Senin dini hari dengan agenda awal Salat Tahajud di kawasan Monas. Adapun Agenda Salat Tahajud itu dijadwalkan sekitar pukul 03.00 WIB.
Berita Terkait
-
Jelang Reuni 212, Aliansi Umat Islam Bogor Menuntut Sukmawati Diadili
-
Reuni 212 Hanya Sampai Pagi, Novel: Yang Kerja Bisa Lanjutkan Aktivitasnya
-
Tak Bisa Pulang, Habib Rizieq Sampaikan Pidato Reuni 212 via Teleconference
-
Rizieq Shihab dan Anies Baswedan Diagendakan Beri Sambutan di Reuni 212
-
Reuni 212 Siap Digelar Senin Depan, Panitia: Bakal Dihadiri 1 Juta Orang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'