Suara.com - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang memaklumi ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia (Hakrodia), di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019). Jokowi, lebih memilih hadir dalam perayaan hari antikorupsi sedunia #prestasitanpa korupsi di SMK Negeri 57 Jakarta, Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di mana acara tersebut diisi dengan pertunjukan teatrikal yang dimainkan langsung oleh tiga menteri Kabinet Kerja Jokowi. Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishutama.
"Mungkin sibuk ya. Tapi nanti masih ada lain waktu ya untuk ketemu," kata Saut di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Saut pun sempat bergurau, bila tadi Jokowi datang, dirinya akan memberikan pelukan kepada Jokowi. Apalagi, kata Saut, ini tahun terakhir dan tinggal menghitung hari Saut menjabat pimpinan KPK.
"Tadi, kan kalau datang ingin dipeluk," ungkap Saut, sambil tertawa
Menurut Saut, Jokowi dengan memilih hadir ke lingkungan pendidikan sekolah dalam peringatan hari antikorupsi sedunia, perlu dilakukan untuk menanamkan modal sejak dini bahaya korupsi.
"Nggak apa-apa.Karena, bagaimana pun kan kalau masuk jenjang pendidikan, semua jenjang pendidikan harus masuk. Jadi, bagus lah jadi nanti generasi muda. Mungkin mereka membagi waktu dengan wakilnya," ujar Saut
Ketika ditanya awak media, apakah Saut kecewa dengan tidak hadirnya Jokowi. Menurut Saut, itu hak presiden untuk bertemu dengan siapa.
"Ya, nggak boleh dong. Kan presiden harus memutuskan dia bertemu dengan siapa," tutup Saut.
Baca Juga: Wapres Maruf: Jokowi Kasih Arahan Pemberantasan Korupsi Jadi Prioritas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan