Suara.com - I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara telah dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia. Ari Askhara tak sendiri, seluruh jajaran direksi Garuda Indonesia juga ikut dicopot.
Bahkan, banyak pihak merekomendasikan agar Menteri BUMN Erick Thohir bisa segera menyeret Ari Askhara yang telah nekat menyelundupkan Harley Davidson dan Brompton ke jalur hukum.
Berikut Suara.com merangkum 5 fakta terbaru Ari Askhara, Senin (9/12/2019).
1. Curahan Hati Pramugari Senior Garuda: Kerja Bagai Robot
Pramugari senior Garuda Indonesia bernama Hersanti mengaku jam kerjanya sebagai pramugari Garuda Indonesia di bawah manajemen saat ini bagaikan robot. Dirinya mengaku bekerja selama 18 jam sehari.
"Saya yang kemarin baru terbang PP (pulang pergi) Melbourne, itu badan rasanya, ini baru mendarat kemarin dan saya sampaikan ke sini bahwa badan saya tidak enak banget," kata Hersanti saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
2. Iis Dahlia Benarkan Suaminya Pilot Garuda yang Angkut Harley Selundupan
Pedangdut Iis Dahlia membenarkan jika suaminya, Satrio Dewandono, adalah pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 dari Toulouse, Prancis, ke Jakarta pada Minggu (1/12/2019).
Baca Juga: Anggota TGUPP Rangkap Jabatan, DPRD: Pantas Selama Ini Enggak Ada Terobosan
Seperti diketahui, Pesawat tersebut mengangkut barang selundupan, yakni sepeda motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, yang melibatkan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Ari kemudian dicopot dari jabatannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
3. Sambangi Kantor Erick Thohir, Awak Kabin Garuda Ngeluh Soal Jam Kerja
Terbongkarnya penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat Garuda Indonesia disebut telah membongkar sisi kelam pengelolaan maskapai plat merah tersebut. Skandal yang dilakukan eks Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Dhanasiputra atau Ari Akshara menunjukkan tak jalannya proses Good Corporate Governance (GCG).
Sekjen IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, pengelolaan manajemen di bawah kepemimpinan Ari Askhara sangat buruk dan karena itu perlu perbaikan secara menyeluruh agar Garuda Indonesia kembali dikelola secara profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam