Suara.com - Pemprov DKI Jakarta kembali mengajukan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) boarding school atau asrama di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Anggaran itu padahal sudah pernah ditolak DPRD Jakarta.
Penolakan pengajuan itu terjadi pada rapat pembahasan anggaran RAPBD 2020. Anggaran yang diajukan adalah sebesar Rp 106 miliar untuk membangun SMK Negeri Pariwisata 74 di kawasan Jakarta Utara.
Saat rapat Badan Anggaran (Banggar), pimpinan rapat yang juga Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan menolak anggaran itu. Alasannya karena pengajuan itu dianggap belum memiliki kajian mendalam.
Menanggapi penolakan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Syaefuloh Hidayat mengatakan akan melakukan pengkajian lagi soal pembangunan SMK 74. Setelah itu, ia akan kembali mengajukan anggaran untuk tahun 2021.
"Dewan menginginkan ada kajian secara lebih matang khusus di metode pembelajaran atau pelajaran boarding seperti apa, program seperti apa, menyambut baik untuk kita penuhi dalam satu tahun ini, nanti pada saat 2021 kami akan ajukan kembali hal urgensi mengenai boarding school ini," ujar Syaefuloh saat dihubungi, Rabu (11/12/2019).
Syaefuloh mengakui kajian yang sudah dilakukan pihaknya sejauh ini tidak bisa meyakinkan anggota dewan untuk meloloskan pengajuannya. Ia akan membuat pembahasan sampai ke tingkat program dan pengajaran kepada para murid SMK.
"Kajian tidak hanya sampai kepada butuh boarding atau tidak gitu tapi lebih kepada lanjutannya adalah program-program yang kita siapkan di dalam boarding. Jadi tidak semata-mata asrama tapi konten dari proses belajarnya itu yang akan kita siapkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan