Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rute atau trase baru Light Rapid Transit (LRT). Rute barunya mencakup Pulogadung-Kebayoran Lama.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo.
Menurutnya, trase itu termasuk dari usulan 27 koridor baru LRT. Sejauh ini rute yang sudah mulai dibangun adalah Kelapa Gading-Velodrome dan Kelapa Gading Jakarta International Stadium (JIS).
"Kami akan melakukan akselerasi untuk yang koridor duanya itu dari Pulogadung ke Tanah Abang-Kebayoran Lama," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2019).
Syafrin menjelaskan trase ini masih dalam tahap perencanaan administrasi. Ia menargetkan seluruh dokumen selesai tahun depan. Meski demikian, ia sudah merencanakan jalur mana saja yang akan dilewati oleh LRT ini.
"Usulan yang akan kami bangun itu adalah LRT mulai Pulogadung, kemudian Perintis Kemerdekaan, masuk ke Suprapto, Senen, Tugu Tani, Kebon Sirih, Tanah Abang. Tanah Abang turun ke KS Tubun, ke Kebayoran Lama. Jadi trasenya seperti itu," jelasnya.
Jalur LRT itu, kata Syafrin, diperkirakan sepanjang 19,7 kilometer dengam menghabiskan anggaran Rp 15 triliun. Ia berencana mewujudkan jalur LRT ini dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"(Panjang jalur) total 19,7 kilometer. (Anggaran) sekitar Rp 15 triliun," jelasnya.
Tidak seperti proyek LRT sebelumnya yang dikerjakan Jakpro, proyek ini akan digarap oleh Dinas Perhubungan. Namun karena skema pembangunannya KPBU, ia akan menggandeng BUMD untuk pembangunan sarana LRT.
Baca Juga: Melihat Proses Pengangkatan Gerbong Kereta LRT
"Infrastruktur pemerintah, untuk sarananya badan usaha penyelenggara BUP. Pemerintah daerah membangun prasarana," katanya.
Berita Terkait
-
Pemprov Sebut 29 Pasar di Jakarta Berpotensi Digabung ke Rusun
-
Bertema Pahlawan, Balai Kota Gelar Pameran Foto 100 Wajah Warga Jakarta
-
Sarana Jaya Bantah Rumah DP 0 Rupiah Tak Laku: Kami Tak Mau Salah Sasaran
-
PSI Ungkap Pengadaan Komputer DKI Rp 128,9 Miliar, Politikus PDIP Protes
-
Perbaikan Trotoar dan Jalan Dikerjakan Akhir Tahun, DPRD Jakarta Protes
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana