Suara.com - Tagar #IndonesiaStandsWithUyghur bergema di lini masa Twitter sejak Minggu (15/12/2019) pagi. Warganet ramai menuliskan tagar tersebut dalam cuitannya sebagai bentuk kepedulian terhadap etnis minoritas Uighur di China.
Dari hasil penelusuran Suara.com, hingga Minggu siang ada lebih dari 33.000 cuitan yang menuliskan tagar #IndonesiaStandsWithUyghur. Bahkan tagar tersebut menempati urutan keempat pencarian teratas.
Munculnya tagar tersebut sebagai trending topic tak lepas dari cuitan pesepak bola klub Arsenal, Mesut Ozil belum lama ini. Pada Jumat (13/12) lalu, pria berdarah Turki itu membagikan cuitan yang kontroversial.
Dalam cuitannya, Ozil menyatakan dukungan terhadap minoritas Uighur yang hingga kini berada di bawah intimidasi China. Namun dalam pernyataanya, ia merujuk kawasan Xinjiang, China yang notabene dihuni etnis Uighur sebagai "East Turkistan", hingga memancing emosi warga China.
Berbeda tanggapan dari kecaman tersebut, warganet lainnya tampak sependapat dengan dukungan yang diberikan Mesut Ozil, seperti yang dituliskan @BunnyPositively.
"Aku bukan bintang seperti @MesutOzil1088, bukan juga seorang influencer. Aku hanya manusia biasa yang peduli dengan kemanusiaan. Izinkan aku mengabarkan kepada dunia kalau #IndonesiaStandsWithUyghur ##IndonesiaStandsWithUyghur ," tulisnya.
Senada dengan hal itu, pemilik akun @ThenBagoess juga menuliskan, "Orang-orang muslim di Indonesia mendukung @MesutOzil1088 untuk mendesak semua negara muslim mengutuk kekejaman komunis China. #IndonesiaStandsWithUyghur ##IndonesiaStandsWithUyghur ".
Tak hanya mengungkit cuitan Mesut Ozil, warganet lainnya juga terlihat memberikan dukungan terhadap etnis minoritas Uighur lewat postingan beragam, mulai dari mengunggah foto mengenai etnis tersebut hingga menuliskan cuitan solidaritas seperti berikut.
"Ini bukan soal agama, ini soal hak asasi manusia. #IndonesiaStandsWithUyghur #SaveUyghurMoslem," kata @NMoekijat.
Baca Juga: Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Maulid Nabi
"Indonesia adalah negara muslim terbesar. Kami mengutuk perlakuan China terhadap Uyghur di Xinjiang. Dan saya berharap kita bisa melawan ini #IndonesiaStandsWithUyghur ##IndonesiaStandsWithUyghur," terang @Sultan_AlFatih_.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera