Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertolak ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019). Di sana wapres bakal menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-62 Tahun 2019.
Ma'ruf beserta rombongan berangkat menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI-AU didampingi oleh sang istri Wury Ma'ruf Amin.
Rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma lepas landas menuju Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada pukul 06.20 WIB atau 7.20 WITA.
Rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor Kota Banjarbaru pukul 09.10 WITA.
Setibanya di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Ma'ruf beserta rombongan akan disambut oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Setelahnya Ma'ruf melanjutkan perjalanannya melalui jalur darat menuju Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Dharma Praja, Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Setibanya di sana, Ma'ruf langsung disambut oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Ketua Panitia acara HKSN Tahun 2019. Setelah itu, Ma'ruf beserta rombongan menuju ke tempat acara peringatan HKSN Tahun 2019.
Setelah tiba di Kantor Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Wapres disambut oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Ketua Panitia acara HKSN Tahun 2019.
Usai menghadiri acara tersebut, Ma'ruf didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan rombongan menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Baca Juga: Faktor Kesehatan, Wapres Ma'ruf Amin Batal Hadiri KTT Islam di Kuala Lumpur
Sebelum kembali ke Jakarta, Ma'ruf beserta rombongan terbatas menuju Masjid Nurul Iman Lanud Syamsudin Noor untuk melaksanakan sholat Jum’at dilanjutkan santap siang bersama di VIP room Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Selesai santap siang, Ma'ruf dan Wury beserta rombongan kembali ke Jakarta pada petang di hari yang sama.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi Sukriansyah, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, dan Tim Ahli Wapres Fadhil Hasan dan Herman Widjojo.
Berita Terkait
-
Biaya Perjalanan Haji 2020 Naik, Wapres Ma'ruf Minta BPKH Cermat Menghitung
-
CEK FAKTA: Mesut Ozil Sindir Wapres Maruf Amin Soal Uighur, Benarkah?
-
Jubir Wapres: Kondisi Ma'ruf Tidak Mengkhawatirkan, Hanya Butuh Istirahat
-
Faktor Kesehatan, Wapres Ma'ruf Amin Batal Hadiri KTT Islam di Kuala Lumpur
-
Ada RUU Perlindungan Tokoh Agama, Wapres Ma'ruf Amin Tunggu Penjelasan DPR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru