Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut telah mengantongi tiga nama calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dari panitia seleksi.
Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono mengatakan, tiga nama calon hakim MK yang diserahkan kepada Presiden Jokowi berdasarkan peringkat nilai terbaik.
"Pansel sudah menyerahkan tiga nama kepada presiden berdasarkan peringkat nilai terbaik," ujar Dini kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
Untuk diketahui satu dari tiga nama nantinya akan menggantikan hakim konstitusi I Dewa Gede Palguna yang akan selesai masa tugasnya pada 7 Januari 2020 mendatang.
Pembentukkan pansel calon hakim konstitusi melalui Keputusan Presiden Nomor 118/P Tahun 2019 yang ditandatangani Jokowi pada 8 November lalu.
Dini mengatakan, tiga nama tersebut yakni Suparman Marzuki, Ida Budhiati, dan Daniel Yusmic Pancastaki Foekh.
Kata Dini, Jokowi akan memilih satu dari tiga nama calon hakim MK yang diserahkan oleh pansel.
Untuk diketahui Suparman Marzuki merupakan komisioner Komisi Yudisial 2010-2015. Saat ini Suparman menjadi dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Kemudian Ida Budhiati pernah menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2012-2017. Ida saat menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Baca Juga: DPR Kantongi 10 Calon Hakim Usulan Komisi Yudisial
Adaun Daniel Yusmic Pancastaki Foekh merupakan dosen Fakultas Hukum Unika Atma Jaya Jakarta.
Berita Terkait
-
Jokowi Resmikan B30 Guna Keberlangsungan Kelestarian Ekosistem
-
Foto Ahok Pakai Seragam Pertamina Dampingi Jokowi, Banjir Komentar Lucu
-
Tolak Kilang Minyak, 3 Petani Tuban Ditangkap saat Jokowi Datang
-
PDIP: Jokowi Bodoh Kalau Pertaruhkan Reputasi Demi Si Bobby dan Si Gibran
-
Minggu Tetap Kerja, Menhub Budi: Terinspirasi Ibu Saya dan Bos Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional