Suara.com - Musisi legendaris Iwan Fals menyoroti sikap pemimpin Indonesia dari masa ke masa. Ia menilai, orang yang berkuasa cenderung menyalahkan presiden sebelumnya ketika menghadapi polemik.
Pernyataan tersebut disampaikan Iwan Fals melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya @iwanfals. Ia menyinggung aksi saling menyalahkan yang dilakukan sejak pemerintahan Ir. Soerkarno hingga Joko Widodo (Jokowi).
Melihat pola yang sedemikian rupa, Iwan Fals pun mempertanyakan sikap para elite politik tersebut.
"Gini lo, jaman Bung Karno ngelawan penjajah, jaman Pak Harto nyalahin Bung Karno, jaman Habibi Timor Timur lepas. Jaman Gusdur ngritik Pak Harto, Jaman Bu Mega, nganuin Gusdur, Jaman SBY nyinyirin Mega, Jaman Jokowi nyinggung SBY...lha kapan benernya elite-elite itu," cuit Iwan Fals seperti dikutip Suara.com, Senin (23/12/2019).
Tak ayal cuitan Iwan Fals pun memantik respons warganet, tak terkecuali dengan Wakil Sektretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @AndiArief_.
Andi mengkritisi pernyataan Iwan Fals yang menyebut era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahkan presiden sebelumnya. Ia membantah asumsi tersebut, hinga meminta bukti kepada Iwan Fals terkait cuitannya.
"Mungkin om @iwanflas ada bukti SBY pernah menyalahkan Presiden sebelumnya?" balas Andi Arief.
Namun, balasan tersebut tak mendapat tanggapan dari Iwan Fals. Selang tiga jam, Andi Arief pun mengunggah foto kebersamaan Iwan Fals dan SBY sebagai sindiran atas.
"Kalau om @iwanfals tahu Pak SBY suka menyalahkan Presiden sebelumnya pasti gak akan hadir acara ini," imbuhnya.
Baca Juga: Libur Nataru, di Jalur Puncak Tentatif Berlaku Aturan Ini
Sejak diunggah, balasan Andi Arief tersebut telah mendapat 71 retweets dan 293. Warganet ramai memberikan komentar yang menyentil Iwan Fals.
"Bang @iwanfals itu punya selera humor yang tinggi bang @AndiArief_," kata @Santri_Ndes***.
"Oh....dia dekat dengan kekuasaan terus. Pantas gak ada lagu kritis lagi," terang @hiar***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka