Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan bus yang sudah diperiksa petugas, jika ingin pergi berlibur saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Imbauan tersebut disampaikan agar tidak ada terulang kembali kejadian bus yang jatuh ke jurang seperti di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga menewaskan 25 penumpangnya tidak terulang kembali.
"Makanya sebelum saya mengevaluasi bus itu (jatuh ke dalam juramg) seperti apa dan pengemudinya siapa, (masyarakat) gunakan bus-bus yang sudah di-rampcheck, layak jalan istilahnya," kata Budi saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Banten pada Selasa (24/12/2019).
Pihaknya mengklaim telah melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan hingga kesehatan para sopir dan kondektur bus, jelang libur Nataru untuk keamanan dan kenyamanan penumpangnya. Seperti yang dilakukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.
"Saya minta di terminal-terminal itu, seperti yang kami lakukan di Kampung Rambutan. Sopirnya diperiksa, darah tingginya diperiksa, gula darahnya diperiksa, minum alkohol atau tidak. Nah ini yang akan membuat safety itu terganggu," katanya.
Kemenhub mengimbau agar perusahaan otobus (PO) dan masyarakat mengutamakan keselamatan berkendara. Sehingga tidak terjadi kecelakaan dan musibah lainnya selama perjalanan.
Dia juga meminta semua pihak memastikan keamanan dan kenyamanan kondisi bus, agar tidak memakan korban jiwa kembali. Seperti kecelakaan bus Sriwijaya yang terjadi di Pagar Alam, Sumsel. Dalam peristiwa tersebut satu bus alami kecelakaan hingga menabrak pagar pembatas jalan kemudian jatuh ke dalam jurang sedalam 75 meter.
"Saya prihatin tentang kejadian itu dan turut berbelasungkawa. Nah inilah yang namanya pentingnya safety. Kalau kita safety ini tidak akan terjadi. Tapi ini sudah terjadi, sekali lagi saya berduka cita, semoga tidak terjadi lagi kecelakaan," jelasnya.
Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai ciri-ciri bus yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas dishub tidak ada penjelasan lebih lanjut. Pun saat mencoba mengonfirmasinya kepada jajaran petugas lainnya.
Baca Juga: Proses Evakuasi Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang di Pagaralam Sumsel
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Update Bus Sriwijaya Masuk Jurang: 26 Penumpang Tewas, Baru 18 Dikenali
-
Proses Evakuasi Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang di Pagaralam Sumsel
-
Bus Masuk Jurang di Pagaralam Tewaskan 25 Orang, Begini Reaksi Menhub
-
Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Pagaralam
-
Toyota Siapkan 309 Titik Pelayanan Kawal Libur Nataru
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta