Suara.com - Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Hari Natal yang jatuh pada Rabu (25/12/2019) pagi. Hujan tak menyurutkan niat jamaat untuk mengikuti agenda misa natal di Gereja Katedral, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, jemaat tetap memadati kawasan gereja. Pantauan Suara.com sejak pagi, jamaat gereja terus berdatangan satu persatu. Mereka masuk melalui sejumlah pintu yang disediakan.
Para jamaat terlihat berjalan kaki setelah memarkirkan kendaraan pribadiNYA atau turun dari angkutan umum. Beberapa di antaranya menggunakan payung untuk masuk karena hujan masih turun.
Tenda di atas trotoar di sekitar Katedral juga telah didirikan. Para jamaat bisa sedikit lega karena tidak perlu terkena hujan di sekitar katerdral.
Tidak seperti malam natal kemarin, pemeriksaan terhadap orang yang masuk Gereja saat ini terlihat lebih lengang. Tak ada pemeriksaan isi tas dan metal detector oleh petugas.
Karena hujan, beberapa jamaat mengaku terlambat datang ke acara misa natal. Salah satunya Cindy, ia datang bersama orang tuanya yang urung mengikuti misa pagi karena tertahan hujan.
"Iya tadi mau ikut (misa) pagi, hujan begini ya sudah masih ada (misa) pontifikal nanti," ujar Cindy di lokasi, Rabu (25/12/2019).
Untuk diketahui, misa natal di Katedral digelar empat kali. Misa pagi pukul 07.00, Pontifikal 09.00, Anak 11.00, dan Sore 17.00 WIB. Menurut salah satu panitia, misa paling ramai adalah ketika Pontifikal dan Anak.
"Paling ramai nanti jam 11.00 sama jam 09.00 itu sama keluarga. Ada acara khusus juga," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan saat Natal, Resolusi Kesehatan 2020 hingga Soal Bipolar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!