Suara.com - Banjir hampir menggenangi seluruh wilayah di Jabodetabek selama dua hari ini. Rendaman banjir tak terkecuali menimpa perkantoran swasta maupun pemerintah.
Begitu juga akses ke sejumlah kantor pemerintah di Jakarta. Banyak yang lumpuh terendam banjir dengan volume air yang cukup dalam dan tak bisa dilalui kendaraan.
Salah satunya di Gedung Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tepat di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, C-1, Kuningan, Jakarta. Banjir juga melanda daerah ini sejak Rabu kemarin.
Adapun ruangan yang diterpa banjir, yakni Rutan KPK yang berada di C-1. Hingga ada enam orang tahanan terpaksa dievakuasi dan diungsikan ke di lobi gedung.
Pelaksana Tugas, Juru Bicara KPK di Bidang Penindakan, Ali Fikri mengatakan, banjir menerpa gedung KPK lama pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ali menyebut banjir yang cukup tinggi sekitar 50 cm, masuk ke dalam lobi gedung ACLC KPK hingga ke ruang tahanan.
"Itu di luar sudah setinggi lutut, jadi air masuk ke ruang tahanan di lantai ground (dasar). Tahanan sementara dievakuasi ke lobi," kata Ali saat dihubungi, Kamis (2/1/2019).
Menurut dia, saat banjir masuk, petugas KPK langsung bergerak cepat menyedot genangan air. Hingga air mulai surut pada Rabu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Sementara untuk kondisi saat ini, Rutan KPK C-1 sudah surut. Sehingga tahanan KPK yang sebelumnya sempat dievakuasi, kini sudah kembali ke dalam rutan.
Baca Juga: Anies Pantau Banjir di Duri Kosambi, Warga: Kami Butuh Makan Pak!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres