Suara.com - Program naturalisasi sungai yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sorotan dalam beberapa waktu belakangan, sejumlah wilayah di Jakarta dilanda banjir besar. Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim telah menjalankan program tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini mengatakan, pihaknya sudah mengerjakan program itu di dua sungai. Namun yang dikerjakan baru sebagian.
"Sudah dikerjakan. Fisiknya ada, sebagian sudah selesai. Ada sebagian tahun ini ada lanjutannya lagi. Di KBB kanal banjir barat, sama Krapu (Ciliwung)," ujar Juaini di Balai Kota, Jumat (3/1/2020) malam.
Juaini menjelaskan, proyek ini memang dibagi menjadi dua kali pekerjaan. Bagian pertama sudah dirampungkan tahun lalu, 2019, dan bagian lainnya ditargetkan tahun ini selesai.
"Ya kan dibagi-bagi. Misalnya baru sisi sebelah utara, nah tahun ini sisi selatan, diterusin. Tahun ini selesai," jelasnya.
Dalam pengerjaannya, kata Juaini, pihaknya masih menggunakan beton. Namun, tidak di bagian sungainya melainkan hanya di fasilitas tertentu.
"Ada, kalau buat bikin panggung, kalau buat bikin kayak tempat anjungan, kalau ditempatin orang banyak harus pake struktur," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang