Suara.com - Sekretaris Jenderal Seknas Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Misbah Hasan menilai banjir yang merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta menjadi imbas pemotongan anggaran penanganan banjir. Dia juga menyebut konsep naturalisasi sungai yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih belum jelas implementasinya.
Sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diinformasikan telah memotong anggaran pembebasan lahan waduk dan sungai untuk pengendalian banjir tahun 2019 sebesar Rp 500 miliar. Hal tersebut justru, dinilainya berdampak dilandanya banjir ke sejumlah wilayah DKI Jakarta pada awal tahun 2020.
"Pemotongan anggaran penanganan banjir, berdampak pada banjir yang terjadi di DKI Jakarta sejak 31 Desember 2019 hingga saat ini," kata Misbah dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (4/1/2020).
Misbah juga mengkritik konsep naturalisasi yang dicanangkan Anies untuk mencegah adanya banjir, lantaran terlambat diterbitkan dan implementasinya tidak jelas. Untuk diketahui, konsep tersebut dituangkan Anies melalui Pergub Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pembangunan dan Revitalisasi Prasarana Sumber Daya Air secara Terpadu dengan Konsep Naturalisasi.
Misbah juga menyentil Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dianggap tidak berkontribusi dalam konsep penanganan banjir.
"Akibatnya, tidak ada dokumen strategis pengendalian dan penanggulangan banjir," katanya.
Dari total Rp 3.87 triliun anggaran pada tahun 2019, realisasi keuangan hanya 60,7 persen dan realisasi kinerja hanya mencapai 64 persen. Hal tersebut berselisih jauh dari target capaian 83 persen yang tercantum dalam RPJMD DKI tahun anggaran 2018-2019.
Selain itu, anggaran untuk penanganan banjir dan abrasi menurun hingga 21 persen atau senilai Rp 672 Miliar dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan hal tersebut, Misbah menyarankan agar Kepala Dinas dan Suku Dinas Sumber Daya Air segera diganti karena berkinerja buruk. Selain itu, perlu untuk mencopot tim TGUPP karena tidak berkontribusi terhadap pengendalian dan penanganan banjir.
Baca Juga: Banjir Jakarta 2020: Jalan Tol Ikut Tergenang, Begini Kata Pengamat
Misbah juga berpendapat sebaiknya pemerintah pusat juga mendesak Pemprov DKI dan Pemprov Jabar untuk melanjutkan program normalisasi sungai dan bekerjasama mengembangkan konsep penanggulangan banjir yang lebih komprehensif.
Berita Terkait
-
TGUPP soal Banjir Kiriman: Bukan Tugas Anies Bos, Jokowi dan Menterinya
-
TransJakarta: Halte Bisa Digunakan Pengungsi Banjir jika Rumah Belum Bersih
-
Warga Rawa Buaya Mengeluh Sampah Banjir: Liput Dong Biar Diangkut Petugas
-
Tewas saat Rumah Terendam Banjir, Jasad Ratna Dievakuasi Pakai Perahu Karet
-
Klaim Kerjakan Naturalisasi di Dua Sungai, Pemprov DKI: Baru Sebagian
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang