Suara.com - Pemeriksaan terhadap penyidik Senior KPK Novel Baswedan belum rampung hingga pukul 18.20 WIB pada Senin (6/1/2020). Novel masih dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Polda Metro Jaya.
Kekinian, Novel diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah Salat Magrib. Saat keluar dari ruang penyidik, Novel mengaku akan memberi keterangan seusai pemeriksaan rampung.
"Jadi saya pikir saya akan ke sana (masjid) dulu. Nanti pertanyaan akan saya jawab semua setelah selesai," kata Novel saat jeda pemeriksaan.
Novel mengatakan, sejauh ini pemeriksaan masih seputar fakta-fakta yang ada. Dia menyebut, pemeriksaan hari ini bukan agenda yang pertama kali digelar.
"Tentunya terkait dengan semua fakta2. Pemeriksaan ini bukan pertama kali. Saya sudah pernah di periksa di Singapura, kemudian 20 Juni saya juga telah memberi ketrangan di KPK. Ini pemeriksaan lanjutan," sambungnya.
Lebih jauh, Novel berharap agar polisi mengungkap kasus ini secara objektif. Tentunya, merujuk pada bukti dan fakta yang ada di lapangan.
"Tentunya, saya berkepentingan untuk mengungkapkan perkara dan saya ingin pengungkapan dilakukan seobjektif mungkin berdasarkan bukti dan fakta-fakta. Tapi lebih lanjut kita akan bahas setelah saya memberikan keterangan," katanya.
Novel sendiri tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB. Dirinya tampak mengenakan kemeja berwarna biru serta memakai topi dengan warna yang sama.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menangkap RB dan RM yang menjadi eksekutor kasus teror air keras terhadap Novel di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (26/12/2019). Dari pengungkapan kasus ini, dua pelaku ternyata adalah anggota Korps Brimob.
Baca Juga: Masih Diperiksa Polisi Kasus Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan: Lancar
Setelah ditangkap, RB dan RM pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Masih Diperiksa Polisi Kasus Penyiraman Air Keras, Novel Baswedan: Lancar
-
Kompolnas: Tak Ada Nama Jenderal, Cuma Oknum Polisi yang Dendam ke Novel
-
Bertemu Kapolri, Ketua KPK Apresiasi Penanganan Kasus Novel Baswedan
-
Novel Baswedan Diperiksa Polda Metro Jaya
-
Teror Air Keras, Novel Baswedan Diharap Beri Keterangan Baru ke Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria