Suara.com - Anggota Kompolnas Yotje Mende mengapresiasi langkah Polri yang mengamankan dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Yotje bahkan menyebut bahwa kinerja Polri sudah positif dalam mengungkap kasus tersebut.
"Jadi kinerja mereka, kami lihat positif hanya memang bagaimana penyelesaiannya dan pengungkapannya itu yang kami dorong sekarang," kata Yotje di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Kompolnas sendiri enggan mengomentari terkait adanya pertanyaan sejumlah pihak kepada dua tersangka RM dan RB yang disebut-sebut hanya dijadikan tumbal.
Kendati begitu, Yotje memastikan bahwa dalam hasil temuan hingga kini hanya ada dua nama polisi aktif dan tidak ada nama lain termasuk polisi berpangkat jenderal.
"Kalau masalah itu tidak, tidak ada di dalam paparan itu dan kami berharap artinya disini siapapun yang terlibat harus diungkap. Untuk sementara ini hasil yang disampaikan ke Kompolnas tidak ada nama jenderal dan yang melakukan itu adalah oknum yang dendam terhadap Novel dan mereka sendiri melakukan ini secara pribadi," ujar Yotje.
Terkait penetapan dua tersangka tersebut, penyidik Polda Metro Jaya hari ini kembali memeriksa Novel Baswedan sebagai saksi sekaligus korban teror air keras.
Sebelumnya, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengharapkan, Novel bersedia memberikan keterangan baru kepada para penyidik. Sebab, dia menilai keterangan tersebut bisa membantu polisi menyidik lebih dalam kasus tersebut.
"Tentunya akan dilakukan pemeriksaan berkaitan dengan apa yang korban alami seperti apa, kemudian kami mengharapkan juga ada keterangan yang bisa kami gunakan, keterangan baru yang bisa kita manfaatkan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Argo di Bareskrim Polri.
Baca Juga: Bertemu Kapolri, Ketua KPK Apresiasi Penanganan Kasus Novel Baswedan
Diketahui, Mabes Polri telah menangkap RB dan RM yang menjadi eksekutor kasus teror air keras terhadap Novel di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (26/12/2019). Dari pengungkapan kasus ini, dua pelaku ternyata adalah anggota Korps Brimob.
Setelah ditangkap, RB dan RM pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif tersangka terkait aksi penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Kini, kedua tersangka telah resmi ditahan di Bareskrim Polri.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Teror Air Keras, Novel Baswedan Diharap Beri Keterangan Baru ke Polisi
 - 
            
              KPK Pantau Langsung Pemeriksaan Novel Baswedan di Polda Metro Jaya
 - 
            
              Besok, Polri Panggil Novel Baswedan Soal Kasus Penyiraman Air Keras
 - 
            
              Alasan KPK Belum Mau Beri Hadiah Sepeda Meski Pelaku Kasus Novel Tertangkap
 - 
            
              Telisik Jejak Digital, Ponsel 2 Polisi Penyiram Novel Dikirim ke Puslabfor
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik