Suara.com - Reynhard Sinaga, 36, warga negara Indonesia yang memerkosa 195 pria terekam kamera CCTV saat mencari korban.
Rekaman ini memperlihatkan Reynhard berkeliaran di jalan-jalan di luar klub malam Manchester pada dini hari. Reynhard mencari pria-pria yang mabuk untuk dijadikan mangsanya.
Reynhard memikat para korban agar mau berkunjung ke flatnya untuk minum-minum atau mengisi baterai telepon. Tapi kemudian Reynhard membius dan memerkosa mereka.
Dilaporkan The Guardian, Senin (6/1/2020), dalam satu aksi yang mengerikan yang direkam CCTV, Reynhard Sinaga tampak meninggalkan flatnya, Montana House. Ia kembali hanya 60 detik kemudian dengan seorang korban.
Reynhard biasanya akan meninggalkan flatnya sekitar tengah malam dan pergi mencari pria, paling sering di luar bar Factory.
Kadang-kadang, dia berjalan selama beberapa menit dan mondar-mandir di luar klub malam 5th Avenue, klub lain yang populer di kalangan mahasiswa.
Pada satu akhir pekan di bulan September 2016, Reynhard memperkosa dua pria dalam waktu 24 jam, satu di awal hari Sabtu dan yang lainnya pada hari Minggu.
Hakim Suzanne Goddard QC mengatakan kepada Pengadilan Mahkota Manchester, Reynhard melakukan serangan seks pada 195 korban selama masa teror dua setengah tahun.
Saat ini Reynhard dijatuhi hukum pidana seumur hidup atas dakwaan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Baca Juga: Viral Surat Penangkapan Aktivis yang Ungkap Larangan Natal di Dharmasraya
Sejak pelanggaran Reynhard Sinaga pertama kali terungkap, Crown Prosecution Service (CPS), lembaga pentuntutan pidana yang melayani wilayah Inggris dan Wales telah menyadari fakta bahwa mereka berurusan dengan kasus yang sangat kompleks.
CPS menyatakan kasus pemerkosaan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak lembaga itu didirikan pada tahun 1986.
Polisi menemukan rekaman video terkait penyerangan Sinaga kepada 195 pria yang berbeda, dimana 70 di antaranya belum dilacak. Pihak berwajib yakin angka ini bisa lebih tinggi.
Sebab video-video yang ditemukan polisi berasal dari 2015 hingga 2017. Padahal Sinaga datang ke Inggris pada 2007.
Mereka mengatakan "Apa yang dia lakukan pada tahun-tahun berikutnya tidak diketahui dan mungkin ada lebih banyak korban."
Berita Terkait
-
Polri Tak Temui Jejak Cabul Predator Seks Reynhard Sinaga di Indonesia
-
Alumnusnya jadi Predator Seks di Inggris, UI: Perbuatan Reynhard Biadab!
-
Chat WA Mengerikan Reynhard Sinaga, Sebar Foto Korban dalam Kondisi Begini
-
Perkosa Ratusan Lelaki, Reynhard Sinaga Tunjukkan Gejala Disinhibisi?
-
Reynhard Sinaga Simpan 3,29 Terabyte Video Lelaki Inggris yang Diperkosanya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Update Ledakan SMAN 72: Korban Kini Jadi 54 Orang
-
Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?