Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah menyesalkan kejadian korban banjir yang diminta untuk membeli buku paket di sekolahnya. Kejadian itu diungkap Ima setelah mendapat aduan dari seorang wali siswa.
Melalui jejaring Twitternya @imadya, Ima membagikan bidikan layar isi percakapan antara dirinya dengan Lestari, wali siswa yang mengabarkan anaknya diminta membeli buku paket.
"Saya ibu Lestari yang waktu itu mengajukan buku paket dari Kedoya Selatan RT 011/005. Anak saya sudah mulai masuk sekolah dengan baju biasa karena terendam banjir. Hari ini di sekolah nak saya SDN 02 pagi, Kebon Jeruk, di Jalan Seruni pembagian buku paket tapi nak saya disuruh beli mba buku paket lagi mba. Alasan dari sekolah katanya tidak cukup bukunya," demikian isi pesan Lesatari kepada Ima.
Terkait aduan tersebut, Ima pun merespons akan melakukan kroscek ke Dinas Pendidikan DKI.
Sementara Lestari kembali menimpali, jika ia diberi waktu tiga hari untuk membeli buku paket anaknya.
"Makasih banyak Mba, soalnya saya hanya dikasih waktu 3 hari untuk beli buku sedangkan sayaw aja baru dapat musibah banjir, semua buku dan baju nak saya sekolah terendam," imbuhnya.
Tak lama setelah melakukan kroscek, Ima mengabarkan bahwa kejadian siswa diminta untuk membeli paket merupakan ulah oknum. Dinas terkait disebut langsung memberikan tanggapan.
"Salah satu warga di dapil saya yang terkena banjir awal tahun ini melaporkan bahwa diminta beli buku paket. Warga hubungi saya dan saya kroscek ke dinas pendidikan. Sudin Jakarta Barat langsung tanggap. Tidak semua bermain, tapi ada saja oknum," demikian narasi Ima seperti dikutip Suara.com, Rabu (8/1/2020).
Untuk itu, ia pun berharap kedepannya Dinas Pendidikan DKI memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: Lutut Menghitam Usai Liburan, Bisa Cerah Kembali dengan Baking Soda Lho
"Saya meminta ke dinas pendidikan DKI agar tidak terjadi lagi di wilayah lain oleh2 oknum. Ini salah satu fungsi DPRD, mengawasi kebijakan Pemprov DKI," kata Ima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji