Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK tengah menjadi sorotan saat ini. Terkini, ruang kerja Wahyu telah disegel oleh lembaga antirasuah.
Penyegelan itu juga dibenarkan oleh komisioner KPU lainnya, Viryan Aziz. Menurut dia, penyegelan di ruang kerja Wahyu Setiawan itu dilakukan oleh petugas KPK sejak Kamis (9/1) pagi ini.
"Iya, tadi pagi (disegel) oleh KPK," ujar Viryan saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).
Dari pantauan Suara.com di gedung KPU, aktivitas di kantor tersebut tampak berjalan normal. Tidak ada penjagaan tambahan setelah kejadian OTT itu.
Pegawai di KPU juga terlihat bekerja seperti biasa. Kendaraan di halaman parkir gedung juga terlihat penuh.
Meski demikian, belum ada tanda-tanda adanya kehadiran dari Komisioner KPU lainnya ke gedung KPU. Salah seorang petugas keamanan mengatakan, belum mengetahui akan ada pejabat KPU yang datang atau tidak.
"Belum ada (yang datang). Hari ini belum. Kemarin sih masih normal," katanya.
Sebelumnya, KPK menyatakan belum bisa menyampaikan kasus yang menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjaring OTT pada Rabu siang kemarin. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta pada Rabu (8/1/2020).
"Sampai dengan saat ini masih ada pemeriksaan diatas, masih diperiksa," katanya.
Baca Juga: Anggota KPU Wahyu Setiawan Diperiksa Bersama 4 Orang Lain di KPK
Menurut Alex, Wahyu bersama tiga orang yang kini masih menjalani pemeriksaan KPK, tengah ditelisik terkait adanya dugaan penerimaan sejumlah uang.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota KPU Wahyu Setiawan Diperiksa Bersama 4 Orang Lain di KPK
-
Staf Sekjen PDIP Diduga Terlibat, Ini 6 Fakta Komisioner KPU yang Kena OTT
-
OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Staf Sekjen PDIP Ikut Terjaring?
-
Komisioner KPU Kena OTT KPK, Eks Jubir Gus Dur: Lebih Jahat dari Reynhard
-
Ada Anggota DPR Ikut Terjaring OTT Anggota KPU? Ini Kata KPK
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka